Buka MPLS, Pesan Bey Machmudin: Tidak Ada Kekerasan dan Perundungan

"Kita bersama-sama berkomitmen menghilangkan tindakan perundungan baik secara fisik maupun ucapan," kata Bey.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 15 Juli 2024 | 17:57 WIB
Buka MPLS, Pesan Bey Machmudin: Tidak Ada Kekerasan dan Perundungan
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Jabar tahun ajaran 2024-2025. (Dok: Pemprov Jabar)

"Untuk siswa dari jalur zonasi saya sarankan ke sekolahnya bisa jalan kaki supaya lebih sehat karena itu adalah salah satu tujuan dari jalur zonasi," ujar Bey.

Dari laporan yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, pelaksanaan PPDB 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri dan sebagian swasta yang terintegrasi di Jabar telah menerima 302.713 calon peserta didik (CPD) dari 544.324 pendaftar.

Rinciannya, untuk SMA negeri telah diterima sebanyak 173.995 CPD dari 308.222 pendaftar.

Untuk SMK negeri telah diterima sebanyak 116.672 CPD dari 227.639 pendaftar.

Baca Juga:Bey Machmudin: Pancasila Benteng Kokoh Cegah Perundungan

Sedangkan untuk SLB negeri telah diterima sebanyak 1.106 CPD dari 1.117 pendaftar.

Menganulir 277 pendaftar

Bey mengungkapkan, selama periode PPDB, pihaknya telah menganulir sebanyak 277 pendaftar.

Rata-rata dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar, yang dianulir pada PPDB tahap I. Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II.

Bey mengaku kecewa karena jumlah yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga:Bey Machmudin Harap Kejaksaan Tinggi dan Pemdaprov Jabar Terus Bersinergi

Ia berharap PPDB tahun depan bagi para pendaftar, khususnya orang tua tidak ada lagi yang memanipulasi data dan harus patuh pada aturan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak