"Walaupun kita punya rumah sakit jiwa, tapi saya lebih senang kalau tidak banyak pasiennya.Ini dari data jumlahnya sedang meningkat," sebutnya.
Disinggung mengenai keberadaan pasien korban judi online Bey memastikan di RSJ Cisarua saat ini tidak ada pasien gangguan jiwa akibat judi online.
"Di RSJ sejauh ini tidak ada," ucapnya.
Namun demikian RSJ Cisarua rencananya akan membuat poliklinik khusus layanan adiksi perilaku.
Baca Juga:Bey Machmudin Tutup KKJ - PKJB 2024 Tiga Hari Penyelenggaraan Selalu Ramai Pengunjung
Saat ini RSJ Cisarua sedang menyiapkan dokter spesialis adiksi, dimana salah satu layanannya adalah merawat pasien gangguan jiwa akibat judi online.
"Ke depan kita akan buka poliklinik untuk layanan adiksi perilaku. Jadi setelah teman kita disekolahkan ke UI lalu kembali setelah jadi dokter spesialis adiksi, nanti kita akan buka kliniknya. Kalau saat ini korban judi online itu dirawatnya di RSCM dan UI," jelas Bey.