BNPB Ingatkan Daerah di Pulau Jawa Harus Siaga Bencana: Puncaknya Diprediksi Awal 2025

BMKG melaporkan curah hujan meningkat sebesar 20 persen karena beberapa faktor, dan puncaknya berlangsung hingga kuartal pertama 2025.

Syaiful Rachman
Selasa, 10 Desember 2024 | 07:05 WIB
BNPB Ingatkan Daerah di Pulau Jawa Harus Siaga Bencana: Puncaknya Diprediksi Awal 2025
Warga mencuci perkakas dapur pascabanjir bandang di Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024). Warga mulai membersihkan sisa lumpur dan barang rumah tangga pascabanjir bandang setinggi 2,5 meter yang menerjang wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

Kabupaten Cianjur tercatat ada 1.927 orang menderita/mengungsi dan dua orang warga meninggal dunia karena tanah longsor, 4.909 orang menderita/mengungsi dan tiga meninggal karena banjir.

Tim SAR gabungan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di dalam Puskemas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Aditya A Rohman
Tim SAR gabungan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di dalam Puskemas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Aditya A Rohman

Di Kabupaten Sukabumi sampai dengan Senin sore untuk jumlah korban tanah longsor di Sukabumi ada satu orang meninggal dunia, 12 orang menderita atau mengungsi dan menyebabkan kerusakan lima unit rumah. Sedangkan untuk jumlah korban banjir bandang sementara terdata ada sebanyak 12 orang meninggal dunia, 7.770 orang menderita atau mengungsi dan menyebabkan kerusakan 1.260 unit rumah. Lalu untuk korban pergerakan tanah ada sebanyak 300 orang warga mengungsi dan 30 unit rumah rusak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.

Selanjutnya bencana banjir di Kabupaten Bogor sebanyak 53 orang warga menderita/mengungsi dan merusak 18 unit rumah, Kabupaten Pasuruan sebanyak 5.280 orang warga menderita/mengungsi karena banjir dan merendam 969 unit rumah, Kabupaten Sumenep sebanyak 75 orang menderita dan 15 unit rumah rusak, Kabupaten Malang sebanyak 600 orang menderita dan 120 unit rumah terendam, Kabupaten Bandung sebanyak 68 orang mengungsi karena banjir.

Terakhir di Kabupaten Cilacap banjir yang terjadi pada Sabtu (7/12/2024) menyebabkan 2.831 orang menderita, 11 orang mengungsi, dan 1.196 unit rumah terendam.

Baca Juga:Pemkab Garut Asesmen Dampak Kerusakan Gempa Bumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak