"Kami mohon agar disepakati bersama dan ini untuk kebaikan kita semua. Jadi kami juga menghitung, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, agar industri jalan terus. Kita berharap, 6,5 persen. Kan bukan berarti tidak naik. 6,5 persen cukup besar juga. Mudah-mudahan dipahami," katanya lagi.
Sedangkan mengenai detail angka kenaikan dari 27 kabupaten/kota, serta sektor yang diajukan dalam UMSK, kata dia pula, akan disampaikan lebih lanjut menunggu rampungnya Kepgub Nomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024 tentang UMSK 2025.
Penetapan UMK dan UMSK di Jabar ini, diiringi dengan aksi massa yang dilakukan serikat buruh di sekeliling Gedung Sate. Ratusan buruh sejatinya telah melakukan aksi sejak 15 Desember lalu, hingga di hari akhir tenggat waktu penetapan pada Rabu malam ini.
Adapun besaran UMK 2025 berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 561.7/ Kep. 798- Kesra/2024 adalah:
1. KOTA BEKASI (Rp5.690.752,95)
2. KABUPATEN KARAWANG (Rp5.599.593,21)
3. KABUPATEN BEKASI (Rp5.558.515,10)
4. KABUPATEN PURWAKARTA (Rp4.792.252,92)
5. KABUPATEN SUBANG (Rp3.508.626,53)
6. KOTA DEPOK (Rp5.195.721,78)
7. KOTA BOGOR (Rp5.126.897,22)
8. KABUPATEN BOGOR (Rp4.877.211,17)
9. KABUPATEN SUKABUMI (Rp3.604.482,92)
10. KABUPATEN CIANJUR (Rp3.104.583,63)
11. KOTA SUKABUMI (Rp3.018.634,94)
12. KOTA BANDUNG (Rp4.482.914,09)
13. KOTA CIMAHI (Rp3.863.692,00)
14. KABUPATEN BANDUNG BARAT (Rp3.736.741,00)
15. KABUPATEN SUMEDANG (Rp3.732.088,02)
16. KABUPATEN BANDUNG (Rp3.757.284,86)
17. KABUPATEN INDRAMAYU (Rp2.794.237,00)
18. KOTA CIREBON (Rp2.697.685,47)
19. KABUPATEN CIREBON (Rp2.681.382,45)
20. KABUPATEN MAJALENGKA (Rp2.404.632,62)
21. KABUPATEN KUNINGAN (Rp2.209.519,29)
22. KOTA TASIKMALAYA (Rp2.801.962,82)
23. KABUPATEN TASIKMALAYA (Rp2.699.992,26)
24. KABUPATEN GARUT (Rp2.328.555,41)
25. KABUPATEN CIAMIS (Rp2.225.279,16)
26. KABUPATEN PANGANDARAN (Rp2.221.724,19)
27. KOTA BANJAR (Rp2.204.754,48)