Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Sambangi Korban Jamur Beracun

Tujuh dari 17 korban keracunan jamur saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Syaiful Rachman
Kamis, 26 Desember 2024 | 05:33 WIB
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Sambangi Korban Jamur Beracun
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (KAV) Andhi Ardana Valeriandra saat mengunjungi warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, yang keracunan dan tengah dirawat di RSUD Palabuhanratu pada Rabu (25/12/2024). ANTARA/Aditya A Rohman

SuaraJabar.id - Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Kav) Andhi Ardana Valeriandra Putra memantau kondisi warga yang menjadi korban keracunan jamur di Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga Rabu (25/12/2024), sebanyak tujuh dari 17 korban keracunan jamur harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

"Kedatangan kami ini merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap warga sekaligus memberikan dukungan moral serta memastikan seluruh korban mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dari rumah sakit," katanya di Sukabumi.

Andhi sempat berkomunikasi langsung dengan sejumlah korban keracunan massal untuk mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga:Jelang Perayaan Natal, Tim Penjinak Bom Sisir Enam Gereja di Palabuhanratu Sukabumi

Terjadinya keracunan massal ini berawal dari seorang warga yang baru memetik jamur liar di kebun dan membagikan kepada kerabat dan tetangganya pada Selasa (24/12/2024).

Diduga warga yang menerima jamur itu langsung mengolah dan memakannya. Lalu sekitar pukul 18.30 WIB satu persatu warga mengalami gejala keracunan yang ditandai dengan mual, pusing, muntah dan panas dingin.

Total ada 17 korban keracunan, tujuh korban di antaranya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu. Sedangkan 10 korban lainnya ada yang dirawat di Puskesmas Pembantu Limusnunggal dan ada yang menjalani rawat jalan.

Sebagian korban yang dirawat di Pustu Limusnunggal sudah ada yang pulang dan untuk korban di RSUD Palabuhanratu kondisi kesehatannya sudah membaik.

"Namun ada satu korban yang masih butuh penanganan medis secara intensif," katanya dikutip ANTARA.

Baca Juga:Hasil Olah TKP Laka Maut yang Tewaskan Ibu Hamil di Kampung Ongkrak Sukabumi

Andhi mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan pemulihan para korban berjalan baik.

Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman, terutama yang didapat dari alam ataupun acara yang digelar secara massal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini