Hal ini, berbeda dibanding tahun 2024, di mana dari kuota 40.594 orang jamaah calon haji, terdiri atas 27.526 orang yang berangkat dari Embarkasi Bekasi (JKS) dan yang dari Embarkasi Kertajati (KJT) 13.068 orang.
"Kali ini lebih banyak dari tahun lalu untuk embarkasi Kertajati, tapi masih ada dari Bekasi yakni Bekasi dan Bogor atau Depok, tapi kuota lebih banyak dari Indramayu," ucap Bey, Jumat.
Karena terjadinya peningkatan, Bey meminta Kanwil Kemenag Jabar dapat mempersiapkan Asrama Haji Indramayu secara maksimal terkhusus masalah air bersih, yang menjadi kendala pada keberangkatan haji di 2024 lalu.
"Air. Itu yang harus diselesaikan. Tahun lalu saja menggunakan mobil tangki, karena belum ada yang permanen," ujar Bey.
Baca Juga:Farhan Temui Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bahas Bandara Hingga Sampah Kota Bandung