Gas Melon Bocor dan Meledak, Pasutri di Cianjur Alami Luka Bakar 70 Persen

Pasutri tersebut dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.

Syaiful Rachman
Senin, 17 Februari 2025 | 18:35 WIB
Gas Melon Bocor dan Meledak, Pasutri di Cianjur Alami Luka Bakar 70 Persen
Kabupaten PPU melarang warganya yang berpenghasilan di atas Rp 1,8 juta menggunakan gas melon

SuaraJabar.id - Petugas gabungan Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua orang warga Desa Talagasari, atas nama Supiandi (53) dan Sahiroh (48), mendapat perawatan medis di RSUD Sindangbarang karena mengalami luka bakar setelah dua tabung gas meledak.

Camat Sindangbarang Handika di Cianjur, Senin (17/2/2025), mengatakan kedua korban merupakan pasangan suami istri mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akan dirujuk ke RSUD Pagelaran karena luka yang diderita membutuhkan pelayanan medis serius.

"Keduanya mengalami luka bakar 70 persen sehingga akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki alat lengkap, karena perlu dilakukan analisis laboratorium atas luka bakar yang diderita," katanya dikutip ANTARA.

Gas tiga kilogram meledak di rumah warga Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, sehingga dua orang pemilik rumah mengalami luka bakar, Senin (17/2/2025).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Gas tiga kilogram meledak di rumah warga Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, sehingga dua orang pemilik rumah mengalami luka bakar, Senin (17/2/2025).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Dia menjelaskan peristiwa yang menyebabkan pasangan suami istri mengalami luka bakar berawal dari kebocoran katup pada tabung gas 3 kilogram yang baru dipasang, mendapati hal tersebut korban membawa tabung gas untuk direndam ke dalam bak mandi.

Baca Juga:Tenggak Miras Oplosan Alkohol 70 Persen, Anak Jalanan di Cianjur Tewas

Meski sudah direndam gas yang keluar terus menyebar ke seluruh ruangan di dalam rumah, sehingga Supiandi meminta anaknya untuk membawa anggota keluarga keluar dari dalam rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Setelah anggota keluarganya keluar, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam rumah, diduga gas yang menyebar tersambar api dari tungku yang masih menyala, akibatnya kedua pasangan suami istri mengalami luka bakar serius dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Saksi mata anak kandung korban, Ai Rosalina mengatakan sebelum terdengar ledakan ayah dan ibunya yang panik membawa tabung gas yang bocor ke dalam kamar mandi untuk di rendam di dalam bak, sambil berteriak meminta seluruh anggota keluarga keluar.

Selang beberapa saat berada di luar rumah bersama adik-adiknya, terdengar suara ledakan yang cukup keras sementara orang tuanya masih berada di dalam rumah. Ledakan tersebut membuat warga berhamburan ke lokasi guna menolong kedua orang korban.

"Tubuh orang tua kami yang terbakar langsung dipadamkan warga dengan air dan lumpur, keduanya langsung dibawa ke RSUD Sindangbarang karena luka bakar yang diderita cukup parah," katanya.

Baca Juga:Sidang Vonis Pembunuhan Ditunda, Keluarga Korban Mengamuk Minta Keadilan: Tolong Pak Presiden Prabowo...

Sedangkan api langsung padam tidak sampai membakar seisi rumah, setelah warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya."Api langsung padam setelah terdengar satu kali ledakan diduga dari tabung gas yang bocor," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini