Dua Warga Kampung Pasir Lame Sukabumi yang Tewas Tersambar Petir Dimakamkan, Dua Lainnya Dirawat

Keluarga Tukang Bangunan Jadi Korban Sambaran Petir di Sukabumi, Dua Tewas

Syaiful Rachman
Kamis, 27 Februari 2025 | 15:04 WIB
Dua Warga Kampung Pasir Lame Sukabumi yang Tewas Tersambar Petir Dimakamkan, Dua Lainnya Dirawat
Warga saat memberikan pertolongan kepada korban tersambar petir di Cihaur, Simpenan, Sukabumi | Foto : Capture Video Facebook

SuaraJabar.id - Empat korban sambaran petir di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, adalah pekerja bangunan yang memiliki hubungan keluarga. Dua di antaranya tewas, yaitu Basuki alias Abas (55 tahun) dan Ahmad Saepuloh (36 tahun).

"Almarhum (Basuki) bersama anaknya, Dodo adalah tukang bangunan. Saat kejadian mereka tengah bekerja membangun vila di lokasi kejadian. Mereka sudah bekerja di sana sekitar tiga minggu. Selain mereka, ada juga besan almarhum yang berasal dari Citepus, Palabuhanratu," ujar Ketua RT Pasir Lame, Yusup, kepada sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

Dua korban lainnya, Idris (62 tahun) dan Dodo (23 tahun), masih dirawat di RSUD Palabuhanratu. Mereka adalah besan dan anak dari Basuki.

Warga saat mengevakuasi empat petani di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (26/2/2025). ANTARA/Aditya A Rohman
Warga saat mengevakuasi empat petani di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (26/2/2025). ANTARA/Aditya A Rohman

Keempat korban sedang berteduh di saung yang masih dalam tahap pembangunan saat hujan deras disertai petir terjadi.

Baca Juga:Papajar, Tradisi Sukabumi Sambut Ramadan yang Semakin Populer

"Sekitar pukul 14:00 Wib tiba-tiba petir menyambar bangunan yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami kritis," jelas Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Simpenan, Dandi Sulaeman.

Basuki dan Dodo diajak bekerja oleh besannya untuk membangun vila milik warga Palabuhanratu.

Jenazah Basuki telah dimakamkan pada Kamis (27/2/2025) sekira pukul 09.00 WIB di pemakaman umum di Kampung Cibelender, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan.

"Sementara anaknya, Dodo, yang turut menjadi korban, masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu akibat luka yang dideritanya," jelas Yusup.

Baca Juga:Perempuan Muda Nyaris Akhiri Hidup, Beruntung Pak Polisi Lewat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini