Perempuan Muda Nyaris Akhiri Hidup, Beruntung Pak Polisi Lewat

Beruntung seorang Satlantas lewat di lokasi pada saat yang tepat.

Syaiful Rachman
Rabu, 26 Februari 2025 | 17:35 WIB
Perempuan Muda Nyaris Akhiri Hidup, Beruntung Pak Polisi Lewat
Personel Satlantas Polres Sukabumi saat mengantar pulang seorang perempuan muda yang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa, (25/2/2025). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

SuaraJabar.id - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan berinisial RY yang merupakan buruh pabrik di salah satu perusahaan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025).

"Saat melintas di Jalan Raya Warungkiara, saya melihat ada seorang perempuan muda yang hendak melompat dari Jembatan Ubrug, Kecamatan Warungkiara. Diduga, perempuan berinisial RY ini ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri," kata personel Satlantas Polres Sukabumi Aipda Didik Darmadi di Sukabumi.

Menurut Didik, aksi penyelamatan yang dilakukannya tersebut berawal saat dirinya pulang dinas dari Kecamatan Palabuhanratu menuju Kecamatan Cibadak dengan menggunakan mobil.

Saat hendak melintas di Jembatan Ubrug, ia melihat ada seorang perempuan muda berkaos hitam dengan menggunakan celana jeans abu-abu panjang hendak loncat dari jembatan.

Baca Juga:Viral Siswa SD Karawang Renang di Meja dan Lantai, Ini Komentar Pedas Dedi Mulyadi

Secara spontan, ia berteriak dengan kata "neng" (panggilan untuk perempuan muda Sunda) dan langsung memarkir mobilnya di kios tahu Sumedang. Setelah keluar dari mobil, Didik pun meminta warga sekitar dan karyawan kios tahu Sumedang untuk membantunya.

Khawatir nekat melompat, dirinya langsung menarik lengan perempuan itu dan membujuknya agar tidak melanjutkan aksinya untuk mengakhiri hidupnya.

Dengan bantuan warga, akhirnya RY luluh dan dimasukkan ke mobil personel Satlantas Polres Sukabumi dan dibawa ke Kantor Samsat Cibadak.

"Selama dalam perjalanan menuju Kantor Samsat Cibadak saya meminta RY untuk menangis dan berteriak sepuasnya agar bisa mengurangi kekecewaan dan emosinya," tambahnya.

Beruntung, di Kantor Samsat Cibadak ada Polwan Bripka Devi Riwa merupakan personel Satlantas Polres Sukabumi yang memiliki keahlian konseling dan penyembuhan trauma.

Baca Juga:Humas RS Marzoeki Mahdi: Suherlan Alias Samson Tiga Kali Jalani Perawatan

Didik mengatakan setelah diajak komunikasi dan merasa tenang, akhirnya RY mau menceritakan unek-unek dalam hatinya yang menjadi pemicu untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini