Terungkap! Calo Tanah Hambat Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Ini Kata Dedi Mulyadi

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dia menyebut bahwa persoalan pembangunan pabrik mobil listrik asal China BYD di Subang Jabar bukan masalah premanisme

Andi Ahmad S
Kamis, 24 April 2025 | 21:45 WIB
Terungkap! Calo Tanah Hambat Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Ini Kata Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin [Suarabogor/HO/Pemkot Bogor]

Didirikan pada tahun 1995, awalnya BYD memproduksi baterai isi ulang, lalu berkembang menjadi salah satu pemain besar di industri mobil listrik global.

Fokus Utama BYD:

  • Mobil listrik (EV) dan mobil hybrid
  • Baterai lithium-ion
  • Panel surya dan solusi energi hijau=
  • Transportasi publik listrik (bus listrik, monorel, dll.)

Kenapa BYD Populer?

  • BYD jadi rival utama Tesla di pasar kendaraan listrik global.
  • Jadi merek mobil listrik terlaris di dunia pada kuartal tertentu tahun 2023–2024.
  • Aktif ekspansi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.

Produk BYD yang Masuk Indonesia:

Baca Juga:Tunggakan Pajak Mobil Lexus Gubernur Dedi Mulyadi Capai Rp42 Juta, Ini Penjelasannya

Di tahun 2024–2025, BYD resmi hadir di Indonesia dan memperkenalkan beberapa model EV seperti:

  • BYD Dolphin (hatchback kompak, efisien & terjangkau)
  • BYD Atto 3 (SUV stylish & modern)
  • BYD Seal (sedan sporty rival Tesla Model 3)

Keunggulan BYD:

  • Mengembangkan baterainya sendiri (Blade Battery) yang aman & tahan lama.
  • Harga lebih kompetitif dibanding banyak EV lain.
  • Fokus pada teknologi ramah lingkungan & efisiensi energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini