Seolah tak menyerah ia menawarkan bantuan lain untuk mencetak buku sesuai keinginan bapak tersebut.
"Saya siapin tempat bagi bapak untuk ngajar anak-anak Majalengka terutama anak-anak yang tidak sempat sekolah bapak ajarin baca tulis, aku gaji tiap bulan," ucap Dedi Mulyadi.
"Masalah digaji pak kan entrepreneur pak, entrepreneur mah Allah udah gaji," jawab bapak itu cepat.
"Iya tapi kan daripada di rumah gak ada beras atau aku bayar pakai beras," lanjut Dedi.
Baca Juga:Kontroversial Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi, DPRD Jabar Minta Diganti dengan Usaha Keluarga Miskin
"No, no, no, kita rencananya pengen bikin buku itu cetak pak dan dijual se-Indonesia," tolak bapak itu.
"Oke aku yang cetakin buku," kata Dedi Mulyadi. "Asalkan KB, nanti ngobrol dulu pak," jawabnya.
Unggahan itu mendapat berbagai respon negatif dari para warganet yang mengaku geram dengan bapak 11 anak tersebut.
Ada yang prihatin dengan kondisi sang istri bahkan berpendapat agar bapak tersebut tak usah diberi bantuan.
"Ga bayangin lelahnya si istri (emoji sedih)," kata @ce***di tampak kasihan dengan istri sang ayah pengangguran anak 11 itu.
Baca Juga:Setelah Remaja, Dedi Mulyadi Akan Masukkan Pegawai Pemprov Nakal Dan Osis ke Barak Militer
"Yg hamil istri nya, badan istri nya, bapaknnya pernh nanya istrinya gak gmn keadaan fisik dan psikis nya," imbuh @he***ia mngajukan pertanyaan menoho pada bapak tersebut.