Aparat TNI dan kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Sementara itu, Ela, salah satu keluarga korban, menyatakan bahwa saudaranya telah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk keperluan autopsi. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian.
“Katanya almarhum mau diautopsi dulu,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Sebelumnya beredar informasi mengenai rencana pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Cibalong. Beberapa video yang merekam ledakan dan proses evakuasi korban menggunakan ambulans juga telah tersebar luas di media sosial.
Baca Juga:Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai detil peristiwa dan penyebab pasti ledakan.