SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjadi saksi pertemuan antara orangtua dengan para pelajar yang mengikuti pendidikan karakter di barak militer.
Suasana penuh haru dan menggetarkan hati seolah tercipta begitu saja melihat pemandangan orangtua yang sudah merindukan anak-anaknya.
Dalam momen pertemuan antara para pelajar dengan orangtuanya ini, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa yang menjadi target untuk dimasukkan barak selanjutnya adalah para bapak-bapak.
Dedi Mulyadi menyebut laki-laki yang sudah berumah tangga alias para suami yang masih melakukan kegiatan atau hal tak senonoh akan menjadi target dimasukkan ke dalam barak militer.
Baca Juga:Berbekal Rp 25 Ribu Panggil Damkar, Siswa SMK Al Amin Diundang Dedi Mulyadi
“Setelah anak-anak ini nanti keluar, dan pulang dijemput orangtuanya, sekarang suami-suami hidung belang masuk barak,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari youtubenya, Senin (19/5/25).
Dalam momen yang sama di rekaman Tiktok milik Ahmad Rofik, Dedi menyebut bahwa spesifik laki-laki yang akan dimasukkan ke dalam barak adalah yang suka berbohong hingga menyakiti istrinya.
Terlebih mereka yang kerap pulang larut malam tanpa alasan yang jelas, hingga akhirnya terpaksa tidur di luar lantaran pintu sudah dikunci oleh sang istri.
“Kan yang akan dikirim ke barak itu laki-laki yang selalu menyakiti istrinya, suka berbohong pada istrinya, dan selalu pulang larut malam,” sebut Dedi.
“Dan Ketika pulang dia kadang-kadang karena rumahnya dikunci nginep di mobil, hahaha” tambahnya.
Baca Juga:Pigai Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tak Langgar HAM
Rencana yang reflek dan tidak terduga itu seolah menjadi bahan candaan Dedi dan para elit yang turut menghadiri acara pertemuan orang tua dengan para pelajar di barak tersebut.