3. Waspada Modus Ganjal Kartu (Lebanese Loop): Pelaku juga kerap menggunakan modus yang lebih "tradisional" namun efektif, yakni mengganjal lubang kartu dengan benda asing seperti potongan botol plastik, lidi, atau korek api.
Tujuannya adalah membuat kartu Anda tersangkut. Saat Anda panik dan meninggalkan ATM, pelaku akan datang mengambil kartu Anda yang terperangkap.
4. Stiker Call Center Palsu: Jika kartu Anda tertelan, jangan langsung percaya dengan stiker nomor call center yang tertempel di mesin ATM.
Penipu sering menempelkan stiker dengan nomor palsu yang akan terhubung langsung ke komplotan mereka. Mereka akan memandu Anda dan meminta data-data sensitif seperti PIN atau kode OTP.
Baca Juga:Daftar ATM BRI Terdekat Pondok Gede, Lengkap dengan Alamat dan Link Google Maps
Selalu hubungi nomor call center resmi bank yang biasanya tertera di layar mesin ATM atau yang Anda simpan di ponsel.
Lokasi Rawan dan Tips Tambahan
Para pelaku kejahatan cenderung memilih lokasi ATM yang sepi dan minim pengawasan untuk melancarkan aksinya, seperti di SPBU atau area yang tidak terpantau CCTV.
Oleh karena itu, usahakan selalu memilih bertransaksi di lokasi yang ramai dan memiliki penjagaan keamanan yang baik.
Untuk meningkatkan keamanan, pakar menyarankan beberapa langkah tambahan. "Masyarakat diminta memisahkan rekening utama serta rekening yang dipakai untuk transaksi," saran Teguh Aprianto.
Baca Juga:13 ATM BRI Terdekat di Ciamis, Lengkap dengan Lokasinya
Ini dapat meminimalisir kerugian jika kejahatan skimming menimpa Anda.
Selain itu, manfaatkan fitur tarik tunai tanpa kartu (cardless) yang kini disediakan banyak bank sebagai alternatif yang lebih aman.
Ingat, kejahatan perbankan terus berevolusi. Dengan menjadi nasabah yang cerdas dan waspada, Anda bisa selangkah lebih maju dari para penipu dan menjaga keamanan finansial Anda.