Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi

Sindikat tersebut terdiri dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengirim bayi

Muhammad Yunus
Senin, 14 Juli 2025 | 21:50 WIB
Dari Kandungan Dijual ke Singapura? Polda Jabar Bongkar Sindikat Keji Perdagangan Bayi
Sebanyak 12 tersangka kasus praktik jual beli bayi saat digiring oleh petugas kepolisian di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (14/7/2025) [Suara.com/ANTARA/HO-Polda Jabar]

SuaraJabar.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat membongkar sindikat praktik jual beli bayi ke Singapura dengan mengamankan 12 orang sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan pihaknya berhasil menyelamatkan sebanyak enam bayi yang hendak akan dikirim ke Singapura.

“Pada malam hari ini Ditreskrimum Polda Jabar telah berhasil mengamankan jaringan human trafficking, di mana yang kita amankan ini jumlah tersangkanya cukup banyak yaitu 12 tersangka,” kata Hendra di Bandung, Senin 14 Juli 2025.

Hendra menyebut lima bayi diantaranya dibawa dari Pontianak ke Tanggerang dan satu bayi lainnya berasal dari wilayah Jabodetabek yang kini berada di Mapolda Jabar.

Baca Juga:Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura

Ia menjelaskan bahwa para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengirim bayi ke luar negeri.

“Bahkan penjualan sampai sebelum lahir, yaitu dari kandungan kemudian ada penampungnya, dan juga ada pembuat surat-suratnya, dan juga pengirim,” kata dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menambahkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan kasus ini bersama Interpol untuk menelusuri kemungkinan keberadaan korban lainnya di luar negeri.

“Para tersangka yang kami amankan, termasuk salah satunya berinisial SH atau LSH dan kawan-kawan, telah menyiapkan dokumen lengkap untuk pengiriman bayi ke Singapura. Satu bayi juga kami amankan dari Tangerang,” ujar dia.

Surawan mengatakan, para bayi tersebut merupakan berasal dari Jawa Barat. Sebelumnya, pihak kepolisian telah mendapatkan adanya laporan mengenai penculikan anak.

Baca Juga:Tingkatkan Kenyamanan Liburan dengan Layanan Mobile Banking BRImo

"Kebanyakan berasal dari daerah Jawa Barat. Karena kasus ini berawal dari laporan salah satu orang tua di mana ada penculikan anak, kemudian kita kembangkan dari keterangan tersangka yang ada di Jawa Barat," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini