Polrestabes Bandung: Kasus Pelecehan Terhadap Turis Singapura Dihentikan

Korban memilih untuk tidak melajutkan kasus ini dan memaafkan tiga terduga pelaku.

Syaiful Rachman
Selasa, 07 Januari 2025 | 16:49 WIB
Polrestabes Bandung: Kasus Pelecehan Terhadap Turis Singapura Dihentikan
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025). ANTARA/Rubby Jovan.

SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menyampaikan bahwa kasus pelecehan seksual yang menimpa turis Singapura bernama Daren dan Joanna di Jalan Braga oleh tiga terduga pelaku resmi dihentikan setelah korban memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Singapura terkait insiden tersebut dan korban memilih untuk memaafkan para terduga pelaku, dengan harapan insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

“Dari Kedubes Singapura sudah berhubungan dengan korban. Korban menyatakan tidak akan melanjutkan kasus ini,” ujar Budi di Bandung, Selasa (7/1/2025).

Budi mengungkapkan keputusan tersebut diambil setelah para terduga pelaku meminta maaf karena menyesali perbuatan mereka kepada korban.

Baca Juga:Alasan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Program Braga Beken

“Korban merasa kasus ini cukup menjadi pembelajaran untuk para terduga pelaku dan masyarakat lainnya agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” kata Budi dikutip ANTARA.

Budi mengatakan kasus ini bermula saat wisatawan asal Singapura bernama Joanna dan pasangannya Darien tengah membuat vlog di kawasan wisata Jalan Braga pada 29 Desember 2024.

Aksi tersebut menarik perhatian tiga orang terduga pelaku yang kemudian salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit.

Sementara itu, RM mengaku menyentuh tas dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.

“Ketika mendahului korban di jalan yang sempit, tangan salah satu pelaku menyentuh bagian tubuh korban. Sementara pelaku lain mengaku hanya menyentuh tas korban, dan satu lainnya tidak melakukan apa-apa,” kata Budi.

Baca Juga:Polisi Dalami Kematian Mahasiswi UPI Bandung

Budi juga mengimbau masyarakat untuk menghormati para wisatawan dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman, terutama di kawasan wisata yang sering menjadi tujuan turis mancanegara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini