Keterbatasan yang Perlu Dipertimbangkan
Premi Jauh Lebih Mahal Biaya premi bulanan atau tahunan asuransi swasta jauh lebih tinggi dibandingkan iuran BPJS Kesehatan.
Adanya Batasan Biaya Setiap polis memiliki plafon atau limit tahunan. Jika biaya pengobatan melebihi batas tersebut, sisa biaya harus ditanggung sendiri.
Pengecualian Penyakit Bawaan Asuransi swasta umumnya tidak menanggung penyakit yang sudah ada sebelum polis aktif. Proses pendaftarannya pun sering kali memerlukan medical check-up.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
Perlindungan Penyakit Kronis Duel Penentu
Ini adalah faktor pembeda yang paling krusial. Penyakit kronis seperti gagal ginjal, penyakit jantung, atau kanker memerlukan pengobatan jangka panjang dengan biaya sangat besar.
Dalam hal ini, BPJS Kesehatan adalah pemenangnya. BPJS akan menanggung seluruh biaya perawatan rutin seperti cuci darah (hemodialisis) atau kemoterapi tanpa batas selama sesuai prosedur.
Sementara itu, asuransi swasta akan menanggungnya, namun hanya sampai batas limit tahunan polis terpenuhi.
Jika seorang pasien kanker membutuhkan kemoterapi senilai 500 juta rupiah dalam setahun sementara limit polisnya hanya 200 juta, maka sisa 300 juta harus dibayar dari kantong pribadi.
Baca Juga:Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Kesimpulan Mana yang Terbaik untuk Keluarga Anda?
Jawabannya bukanlah memilih salah satu dan membuang yang lain. Solusi paling bijak bagi banyak keluarga modern adalah memiliki keduanya.
Gunakan BPJS Kesehatan sebagai jaring pengaman utama. Ini adalah fondasi perlindungan Anda yang akan menangani penyakit-penyakit berat dan katastropik tanpa khawatir soal batasan biaya.
Kemudian, gunakan asuransi swasta sebagai lapisan kenyamanan dan kecepatan.
Manfaatkan untuk berobat penyakit ringan hingga sedang yang membutuhkan akses cepat, fasilitas nyaman, atau saat Anda ingin memilih dokter spesialis kepercayaan Anda.
Dengan menggabungkan keduanya, keluarga Anda akan mendapatkan perlindungan kesehatan yang komprehensif, kuat menahan badai finansial akibat penyakit kronis, sekaligus fleksibel untuk kebutuhan medis sehari-hari.