Polres Bogor telah berhasil mempertemukan kedua kubu. Sebuah kesepakatan damai ditandatangani, berisi komitmen untuk menjaga keamanan dan tidak terprovokasi hoaks.
Namun, semua pihak sadar, ini mungkin hanya damai di atas kertas. Menghapus kebencian yang sudah "mendarah daging" membutuhkan lebih dari sekadar tanda tangan.
"Potensi-potensi (konflik) itu pasti ada," ujar AKBP Wikha, mengakui kerapuhan perdamaian yang baru saja dirajut.
Luka lama di Jasinga adalah cerminan tragis bagaimana rivalitas sepele yang tak dikelola dengan bijak dapat bermutasi menjadi monster yang memangsa nyawa generasi berikutnya.
Baca Juga:Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
Kini, pekerjaan rumah terbesar bagi para tokoh masyarakat dan aparat adalah memastikan bara di hati warga benar-benar padam, bukan hanya tertiup angin sesaat.
