Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa

Merespons cepat potensi eskalasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan jurus ganda sebuah ultimatum keras bagi perusuh dan undangan "karpet merah"

Andi Ahmad S
Selasa, 02 September 2025 | 22:34 WIB
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (YouTube/Deddy Corbuzier)
Baca 10 detik
  • Di tengah meningkatnya tensi, Dedi Mulyadi tidak main-main dalam urusan menjaga warisan budaya.
  • Akademisi Beri Lampu Hijau, Harapan Titik Balik

SuaraJabar.id - Geger perusakan dan penjarahan museum di Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini mengirimkan gelombang kejutan hingga ke Jawa Barat.

Merespons cepat potensi eskalasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan jurus ganda sebuah ultimatum keras bagi perusuh dan undangan "karpet merah" bagi mahasiswa untuk berdialog langsung di jantung pemerintahan, Gedung Sate.

Sikap tegas sekaligus merangkul ini diambil untuk mengantisipasi gejolak dan memastikan aset-aset bersejarah di Tatar Pasundan tidak menjadi sasaran amuk massa.

Di tengah meningkatnya tensi, Dedi Mulyadi tidak main-main dalam urusan menjaga warisan budaya.

Baca Juga:Polda Jabar Buka Suara Soal Insiden UNISBA: Bantah Serbu Kampus, Sebut Diserang Molotov Anarko

Ia secara terbuka menyatakan bahwa Pemprov Jawa Barat akan mengambil tindakan tegas tanpa kompromi terhadap siapa pun yang mencoba melakukan tindakan anarkis, terutama yang menyasar museum dan situs bersejarah.

"Kita jaga habis museum-museum yang ada di Bandung dan hari ini kita akan bersikap tegas untuk menjaga aset-aset sejarah yang dimiliki untuk tidak boleh dilakukan perusakan," ucap Dedi dengan nada tinggi di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (2/9/2025).

Peringatan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap perusakan fasilitas publik dan cagar budaya, belajar dari insiden pahit yang terjadi di daerah lain.

Ancaman (The Stick):

Sasaran: Pelaku anarkis dan perusak aset.

Baca Juga:Bye-bye Jalan-jalan ke Luar Negeri! Anggaran Dinas DPRD Jabar Dipakai Dedi Mulyadi

Tindakan: "Tindakan tegas" dan penjagaan super ketat di museum dan situs sejarah.

Pemicu: Insiden perusakan dan penjarahan museum di Kediri, Jawa Timur.

Rangkulan (The Carrot):

Sasaran: Mahasiswa dan akademisi.

Tindakan: Membuka gerbang Gedung Sate untuk forum dialog terbuka.

Tujuan: Menyalurkan aspirasi secara konstruktif dan mencegah aksi turun ke jalan yang berisiko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?