Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung

Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus menjadi penyebab utama keracunan makanan pada sejumlah siswa

Muhammad Yunus
Minggu, 28 September 2025 | 13:40 WIB
Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung
Anak-anak korban keracunan MBG sedang dirawat di posko darurat Cipongkor, Jawa Barat pada 26 September 2025. Lebih dari 6400 anak telah jadi korban keracunan MBG di Indonesia [Suara.com/Antara]
Baca 10 detik
  • Bakteri ditemukan dari sampel makanan program Makan Bergizi Gratis
  • Rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak
  • Pentingnya menjaga higienitas dalam proses pengolahan makanan

SuaraJabar.id - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat mengungkapkan bahwa bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus menjadi penyebab utama keracunan makanan pada sejumlah siswa di Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Ryan Bayusantika Ristandi menyampaikan bahwa bakteri ditemukan dari sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperiksa tim laboratorium.

"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk yakni Salmonella dan Bacillus Cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," kata Ryan di Bandung, Minggu 28 September 2025.

Ia menjelaskan salah satu penyebab utama kontaminasi, adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak.

Baca Juga:Strategi Bojan Hodak: Rotasi Pemain Demi Jaga Asa Persib di Dua Kompetisi Panas

"Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," ujarnya.

Ryan menekankan pentingnya menjaga higienitas dalam proses pengolahan makanan, mulai dari penggunaan air bersih hingga kebersihan petugas dapur.

Ia menyarankan makanan disimpan pada suhu di atas 60 derajat Celcius atau di bawah 5 derajat Celcius untuk mencegah pembusukan.

"Pemasak juga harus mengenakan sarung tangan, pakaian bersih, dan memastikan tidak ada terkontaminasi dari bahan lain," ucapnya.

Dinkes Jabar juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam program MBG untuk memperketat protokol keamanan pangan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Baca Juga:Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, Kenapa Sampel Makanan Selalu Negatif Bakteri?

Sebelumnya, lebih dari 1.333 orang pelajar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, hingga penghitungan Jumat (26/9).

Selain di Bandung Barat, beberapa waktu sebelumnya, sebanyak 657 orang mengalami gejala keracunan akibat mengkonsumsi MBG di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Apa Itu Salmonella

Salmonella adalah sejenis bakteri patogen yang bisa menginfeksi manusia maupun hewan.

Bakteri ini termasuk ke dalam keluarga Enterobacteriaceae dan biasanya hidup di usus hewan maupun manusia.

Ada banyak jenis (strain) Salmonella, tetapi yang paling sering menyebabkan penyakit pada manusia adalah Salmonella enteritidis dan Salmonella typhimurium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak