-
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak terjun ke politik meski populer dan elektabilitasnya tinggi, memilih fokus pada pekerjaannya.
-
Survei IndexPolitica menempatkan Purbaya Yudhi Sadewa di peringkat teratas calon Wapres potensial dengan 28,65%, mengungguli tokoh lain.
-
Survei IndexPolitica juga menunjukkan 83,5% masyarakat puas atas kinerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam setahun terakhir.
SuaraJabar.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sosok yang semakin disorot, tidak hanya karena kinerjanya di bidang ekonomi, tetapi juga elektabilitasnya yang melesat tinggi dalam bursa calon pemimpin nasional.
Namun, Purbaya dengan tegas menyatakan dirinya tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik, meskipun popularitasnya kini melampaui tokoh-tokoh politik senior.
Usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (29/10/2025), Purbaya menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan dirinya jika ditawarkan menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja aja,” kata Purbaya.
Baca Juga:Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
Saat ditanya lebih lanjut soal elektabilitasnya yang tinggi, Purbaya kembali memberikan jawaban normatif yang sama, bahwa dirinya tidak tertarik bergabung ke politik.
“Saya enggak tertarik politik, Mas,” katanya sembari berkelakar dan berjalan ke arah kendaraan dinasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengakui elektabilitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa cukup tinggi.
Namun, ia juga memahami bahwa sosok profesional seperti Purbaya belum tentu mau untuk terjun ke dunia politik. Eddy menilai Purbaya adalah profesional di bidang keuangan yang kini masuk ke birokrasi untuk mengurusi masalah perbendaharaan negara, dan sejauh ini ia belum melihat Purbaya memiliki maksud dan tujuan untuk lari ke ranah politik.
"Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau," kata Eddy.
Baca Juga:Awan Hitam Aneh Muncul di Subang, Warga Panik: Busa Bau, Awas Beracun!
Berdasarkan data sebuah lembaga survei, IndexPolitica, popularitas Purbaya sudah melampaui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sebelumnya kokoh berada di tangga media darling publik.
IndexPolitica merilis 10 nama tokoh yang masuk ke dalam daftar teratas potensial untuk posisi Wakil Presiden.
Hasil survei tersebut menempatkan Purbaya menduduki peringkat pertama dengan hasil 28,65 persen. Disusul oleh Dedi Mulyadi dengan 20,15 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 15,75 persen, dan Gibran Rakabuming Raka 12,35 persen.
Selain itu, IndexPolitica juga mencatat sebanyak 83,5 persen masyarakat yang disurvei merasa puas atas kinerja pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam setahun terakhir.
Data ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dan eksposur positif di media massa yang sangat kuat dan positif.
Meskipun demikian, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memilih untuk tetap fokus pada tugasnya di bidang keuangan negara, membuktikan bahwa dedikasi pada profesionalisme birokrasi bisa menjadi pilihan yang kuat, bahkan di tengah godaan politik. [Antara].