-
Iwan Suryawan meminta ASN Jabar membatalkan cuti Nataru 2025/2026 akibat peringatan BMKG tentang cuaca ekstrem, demi prioritas siaga bencana banjir dan longsor.
-
Pejabat publik Jabar diimbau menunda cuti Nataru untuk mengutamakan tanggung jawab sosial dan kesiapsiagaan 24 jam dalam menghadapi potensi bencana.
-
Pemprov Jabar diminta memperketat cuti ASN strategis, memastikan minimal 50% petugas penting siaga dan pimpinan pelayanan publik tidak kosong.
Daerah seperti Garut, Cianjur, Sukabumi (kawasan pegunungan yang rentan longsor), dan jalur wisata air serta pesisir pantai utara (Pantura) yang rentan banjir rob, harus menjadi perhatian utama. "Jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah prioritas nomor satu, bukan agenda liburan," tandasnya.