- Kementerian PU fokus pemulihan konektivitas infrastruktur Aceh rusak melalui solusi darurat sebelum konstruksi permanen.
- Penanganan darurat mengutamakan fungsionalitas dengan pemasangan jembatan panel serta mencari jalur alternatif segera.
- Proses pemulihan didukung kolaborasi lintas sektor melibatkan swasta dan aparat keamanan untuk mempercepat konektivitas publik.
Setelah fase darurat terlewati dan konektivitas pulih, Kementerian PU memastikan tidak akan berhenti di situ. Komitmen pemerintah berlanjut pada pembangunan solusi jangka panjang.
Rakhman Taufik menjanjikan bahwa proses rehabilitasi dan rekonstruksi akan segera menyusul, termasuk pembangunan jembatan permanen yang desainnya bahkan sudah dimulai.
"Ya, tentu setelah tanggap darurat tanggap darurat ini selesai termasuk pekerjaan darurat ini, kita segera melakukan rehab dan rekonstruksi. Termasuk kita akan membuat jembatan permanen insyaallah. Kita sekarang dalam tahap desain dan kita akan segera membangun jembatan-jembatan secara lebih permanen untuk memulihkan kondisi infrastruktur kita," katanya.
Baca Juga:Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana