SuaraJabar.id - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Azrin Syamsudin mengaku masih menyelidiki soal keterangan sebuah mobil yang dipakai Herman (80) untuk pergi mengemis. Fenomena itu terungkap dari beredarnya foto di media sosial yang menampilkan pengemis itu menaiki sebuah mobil.
Azrin tak serta-merta percaya dengan keterangan Herman yang menyebut mobil yang dipakainya itu adalah mobil sewaan.
"Nanti akan kita cek lagi juga lihat rumahnya bener apa tidak alamatnya. Sebenarnya kegiatan mereka ini mencari uang dengan mudah dengan menjual keprihatinan seperti bapak itu (Herman)," ujar Azrin kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).
Herman yang sempat digelandang aparat Satpol PP, kini dipulangkan setelah dilakukan pendataan. Jika kembali mengemis, pihaknya akan membawa Herman ke Balai Kesejahteraan Sosial untuk dilakukan pembinaan.
Baca Juga: Dewan Pers: Informasi Viral di Media Sosial Jangan Dijadikan Berita
"Kita akan buat berita acaranya dengan kepala desanya, dan membuat surat pernyataan dia tidak boleh masuk ke Kota Bogor untuk ngemis. Kalau ditangkap lagi kita serahkan ke petugas berwenang," tutupnya.
Sebelumnya, Herman menyangkal jika memiliki mobil seperti foto yang viral di media sosial. Herman mengaku, mobil tersebut disewanya setengah hari Rp 80 ribu. Ia beralasan sengaja menyewa mobil karena jarak dari rumah ke tempatnya mengemis di wilayah Kota Bogor cukup jauh.
"Itu bukan mobil saya, cuma nyewa di dekat rumah setengah hari Rp 80 ribu sama sopir. Kalau ngecer kaki saya suka sakit jadi nyewa mobil pulang pergi," kata Herman, kepada Suara.com.
Herman menambahkan, dirinya menjadi pengemis sejak tahun 1980-an. Dengan adanya cacat di bagian wajahnya, Herman meminta belas kasih pengendara di jalan.
"Sudah dari tahun 80-an (ngemis). Pokoknya yang di Facebook itu saya punya angkot tiga lah, punya mobil enggak bener itu. Saya cuma nyewa aja," kata dia.
Baca Juga: Ini Pesan Sandiaga untuk Subkhan yang Ditahan Polres Brebes
Kakek dua cucu itu menjelaskan setiap harinya pergi mengemis sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Penghasilannya pun cukup besar, baru dua jam mengemis Herman sudah mendapat Rp 120 ribu.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
LPS Ngebut Bayar Klaim, Kini Cuma 5 Hari Tunggu
-
Kilas Balik Perpisahan Ibu Eny dan Ayah Tiko: Dari Keluarga Old Money Jadi Jatuh Miskin
-
Sepak Terjang Herman, Anggota DPRD Fraksi PKS Tersangka Pemerkosaan Anak
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024