SuaraJabar.id - Nasib nahas dialami dua pemuda di Depok, Jawa Barat. Yogi Hidayat (21) dan kawannya baru saja menjadi korban penganiayaan dan perampasan usai berkenalan dengan seseorang yang mengaku perempuan di media sosial Facebook.
Kasus penganiayaan dan perampasan itu bermula saat korban berkenalan dengan seseorang di Facebook dengan nama akun, Berbie Arlifsyani Botan (21) awal Febuari 2019 lalu. Dari perkenalan itu, Berbie mengaku sebagai seorang janda yang tengah mencari pasangan berkencan.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, modus perampokan ini pelaku ada tujuh orang, salah satunya perempuan sebagai umpan.
Ketujuh pelaku ini antara lain, Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.
Baca Juga: Nekat, Turis Ini Selundupkan Orang Utan dalam Koper di Bandara
"Kelompok perampokan ini mengunakan wanita sebagai umpan untuk membujuk korbannya supaya berkencan," kata Deddy, Selasa (26/3/2019).
Deddy mengatakan, kejahatan yang didramakan kelompok itu, Barbie Arlifsyani Botan disuruh suaminya Hartono untuk mencari korban melalui FB untuk mencari teman selingkuh.
Selanjutnya, Barbie diminta oleh Hartono untuk mengaku dengan pria kenalannya sebagai janda dan sudah tidak memiliki suami, dengan maksud untuk menguras harta bendanya.
"Korban dan pelaku (Barbie) sudah semakin intim dan terus berlanjut melalui percakapan di media sosial, hingga akhirnya pada Minggu (24/3/2019) keduanya memutuskan untuk bertemu di Setu Cilodong pukul 17.00 WIB," tuturnya.
Kencan pertama korban (Yogi) mengajak seorang rekannya bernama Zakaria (23) dan berhasil bertemu dengan Barbie, serta terlibat obrolan cukup panjang di Setu Cilodong.
Baca Juga: Masjid di AS Diduga Dibakar, Ada Jejak Grafiti Penembakan Selandia Baru
Buntut dari pertemuan tersebut, Yogi dan Zakaria pun mengikuti ajakan Barbie ke kontrakannya, karena keduanya mengetahui Barbie tak memiliki suami.
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Harta Koruptor Aman, RUU Perampasan Aset Mandek Lagi
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
RUU Perampasan Aset Disebut Jadi Atensi Presiden, Prabowo Siap Miskinkan Koruptor?
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura