SuaraJabar.id - Aparat kepolisian memastikan, kecelakaan maut yang menewaskan Ita Sachari di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (8/4/2019), bukan disebabkan tabrak lari.
Perempuan berusia 27 tahun itu dipastikan meninggal dunia dengan kepala terpenggal karena terbelit kabel. Sebelumnya, Ita diduga tewas mengenaskan karena tabrak lari oleh pengendara mobi.
"Setelah kami periksa kamera pengawas, peristiwa tersebut bukan tabrak lari tetapi kecelakaan tunggal," kata Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo.
Ia menjelaskan, Ita mengendarai sepeda motor Honda bernomor polisi B 3678 ENU seorang diri saat hari kejadian. Korban melaju dari arah Jakarta masuk ke Jalan Margonda.
Baca Juga: Bawaslu Butuh 14 Hari Kerja Tangani Kasus Pemberian Amplop Luhut ke Kyai
"Diduga dia (korban) melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian masuk ke jalur cepat dan menyerempet pagar pembatas jalan yang ada taman di tengahnya," jelasnya.
Sutomo menjelaskan, kepala korban terputus karena terjerat sling kabel yang terdapat di tengah jalan. Sling kabel itu putus dan menyabet leher Ita, karena korban sempat jatuh dan menyerempet pagar taman.
Sebelumnya, aparat kepolisian sempat menduga Ita adalah korban tabrak lari. Kasubbag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, Ita Sachari ditemukan dengan kondisi kepala terputus dan pecah. Korban diduga ditabrak pengendara lain ketika melintas di Jalan Margonda pukul 05.00 WIB.
"Bahwa pada hari Senin tanggal 8 April 2019 sekitar 05.00 WIB, diduga terjadi kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia. Kondisi mayat tergeletak di Jalan Margonda Raya, tepatnya depan toko keramik Pondok Cina, Beji, Depok," ujar Firdaus.
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan kepala terputus. Sepeda motor ditemukan dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi ditemukannya korban.
Baca Juga: Adik Jenguk Steve Emmanuel di Rutan Salemba Nyaris Tiap Hari
"Ditemukan ada bercak darah menempel di pagar pembatas jalan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?