SuaraJabar.id - Dua pelaku spesialis pencurian rumah kosong yang kerap beraksi di wilayah Depok ditangkap unit Satreskrim Polresta Depok di tempat persembunyiannya di Kampung Siluman Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/4/2019) dini hari.
Keduanya yang berstatus saudara ipar telah lima kali mencuri dengan mengincar rumah yang tidak berpenghuni. Keduanya masing – masing bernama Iwan Hendrik (39) dan Rizal Septrianto (26).
Dari pengakuan tersangka, Iwan Hendrik (39) sudah lima kali melakukan aksinya di Depok dengan mengincar rumah tak berpenghuni.
"Saya lakukan pencurian rumah kosong karena faktor ekonomi. Sehari-hari tukang tato di Jatinegara, Jakarta yang sehari buat tato Rp 100 ribu," kata Iwan Hendrik, kepada Suara.com, di Polresta Depok, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Ini Alasan Samsung Pede Rilis Tiga Tablet Sekaligus
Pria yang memiliki anak berumur 9 tahun ini mengaku saat beraksi bersama adik iparnya memantau perumahan yang dikira kosong. Lalu, dilihat aman langsung mencongkel pintu dan jendela menggunakan obeng.
"Dijual ke penadah. Hasilnya buat bayar kontrakan," ucap Iwan yang mengaku aksinya ini diketahui istrinya.
Masih di lokasi, pelaku adik ipar Iwan Hendrik, Rizal mengaku dirinya yang sehari – harinya berprofesi sebagai sopir angkot diajak oleh abang iparnya. Dalam beraksi, ia pun meminjam sepeda motor milik istrinya dan mengaku akan pergi bekerja.
“Saya sudah lima kali ikut dia (Iwan), sekali beraksi saya dapat bagian satu juta rupiah. Uangnya saya pakai buat kebutuhan sehari – hari sama bayar kontrakan Rp 650 ribu. Soalnya saya narik angkot juga jarang – jarang, uangnya juga enggak cukup buat kebutuhan hidup,” tutur Rizal.
Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana di Polresta Depok menyebutkan, ada lima TKP antara lain, Jalan Kemang Sukmajaya, perumahan Grand Depok City (GDC) Sukmajaya, Jalan KSU Sukmajaya, Cilodong, dan Kalimulya.
Baca Juga: Polisi Korea Usut Pesta Seungri yang Dihadiri Raline Shah di Palawan
Kedua saudara ipar ini berhasil menggasak barang berupa telepon genggam dan laptop.
“Mereka ini modusnya muter – muter ke perumahan atau klaster yang sepi dan mengincar rumah yang ditinggal penghuninya. Kemudian Iwan bertindak sebagai eksekutor masuk dengan mencongkel jendela, sementara Rizal menunggu di motor sambil memantau situasi,” jelas Arya.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita dua buah telepon genggam milik korban serta satu unit sepeda motor matik berwarna putih yang digunakan setiap kali beraksi.
Atas perbuatannya itu, Iwan dan adik iparnya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Duo Pencuri Rumsong Depok Akhirnya Bisa Dibekuk di Kampung Siluman
-
Melawan Saat Akan Ditangkap, Spesialis Pencuri Rumah Kosong Ditembak Polisi
-
Polisi Tak Akan Proses Hukum Pelaku Ritual Jelangkung di Rumah Kosong Depok
-
Rian Konang, Begal Sadis Depok Sudah Beraksi di 24 Lokasi
-
Beraksi Kembali di Depok, Begal Lukai Leher Korbannya Pakai Celurit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum