SuaraJabar.id - Nasib malang menimpa FZ (10 tahun) siswa kelas IV SDN Cisande 1, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Bocah laki-laki itu dianiaya habis-habisan oleh salah seorang guru senior berinisial WA hanya karena bermain-main dengan motor barunya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/4/2019) di area sekolah. FZ yang trauma berat langsung dibawa ke rumahnya di Kampung Cikukulu RT 18, RW 5 Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Fuad (35), paman korban mengatakan, pemicu penganiayaan itu karena WA diduga kesal mendengar bunyi alarm sepeda motor milik korban. Padahal, kata dia, banyak siswa lain yang ikut-ikutan memainkan alarm tersebut, namum WA hanya mengincar keponakannya.
"Jadi di sekolah itu ada motor baru, kan suka ada alarm gitu dan suka bunyi. Namanya juga anak-anak, pasti penasaran. Padahal waktu itu bukan hanya FZ saja, tapi banyak anak-anak yang lainnya juga. Tapi cuma FZ yang kena," kata Fuad kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, usai kejadian.
Baca Juga: Prihatin Kasus Audrey, Kareena Kapoor : Ini Persoalan Serius!
Ia melanjutkan, tak lama setelah FZ jadi bulan-bulanan WA, ada salah seorang guru lainnya datang ke rumah melaporkan kejadian tersebut. Disusul FZ yang dibawa ke rumah, diantarkan teman-temannya. Buntut dari kasus penganiayaan itu, keluarga FZ pun langsung menyambangi pihak sekolah.
"Kita sudah bikin pernyataan, tanda tangan di atas materai, kalau itu terulang lagi terpaksa guru yang bersangkutan harus berurusan dengan hukum. Begitu keluarga datang ke sekolah, WA tidak terlihat seperti orang yang menyesal, juga awalnya tidak mau meminta maaf. Sebaliknya, malah terlihat makin kesal," imbuh Fuad.
Sayangnya, saat pihak sekolah coba dikonfirmasi, sekolah nampak sudah tertutup rapat dengan pagar yang digembok. Dikabarkan, pihak SDN Cisande 1 akan kembali menjenguk FZ di rumahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Solihin mengaku akan segera menangani permasalahan tersebut. Rencananya, hari ini ia akan mengirim jajarannya untuk langsung menangani permasalahan tersebut.
Baca Juga: Enam Tersangka Kasus Pengaturan Skor Diserahkan ke Kejaksaan Agung
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya