SuaraJabar.id - Sebanyak 14.776 warga binaan di Lapas se-Jawa Barat akan mengikuti pencoblosan di Pemilu 2019 besok. Jumlah tersebut hanya sebagian dari 24.329 warga binaan yang ada di wilayah Jawa Barat.
"Selebihnya 9.553 tidak mendapatkan kertas atau faktor lain, itu hasil akhir yang saya dapatkan tadi pada jam 11.00 WIB," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Liberti Sitinjak seperti diberitakan Antara, Selasa (16/4/2019).
Liberti menerangkan, ada sebanyak 92 tempat pemungutan suara (TPS) dari 33 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) untuk para warga binaan yang mendekam di Lapas se Jawa Barat.
Untuk pengamanan, Kemenkumham wilayah Jawa Barat akan menerjunkan 9.083 pegawai yang terdiri dari pegawai lapas, pegawai rutan, dan pegawai imigrasi.
"Kami secara menyeluruh perlu membuat pengamanan maksimal, sehingga kita tugaskan keamanan kita untuk lakukan pengamanan di lapas dan rutan untuk pemilihan besok (Rabu, 17 April)," katanya.
Ia menerangkan sekitar 9.553 warga binaan yang tidak bisa memilih disebabkan belum terdaftarnya di KPU. Selain itu juga warga binaan yang berasal dari luar daerah yang tidak terdaftar.
"Ada di beberapa lapas kita yang kiriman dari Jakarta dan kadang ini kan belum tentu terdaftar," kata dia.
Terkait warga binaan yang memilih untuk Golput, ia tidak bisa memaksakan kehendaknya untuk memilih. Namun sebelumnya ia sudah mengampanyekan imbauan untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kalau tidak mau nyoblos kan tidak bisa dipaksa, kita sudah menaruh spanduk bahwa Golput bukan solusi, kita juga sudah imbau dan sosialisasikan bahwa itu bukan solusi," kata dia.
Baca Juga: Caleg Berlomba Ciptakan Poster Menarik, Milenial Suka yang Mana?
Berita Terkait
-
Tanggal 17 April 2019, Jusuf Kalla Akan Mencoblos di TPS Ini
-
Jelang Pemilu, 70 Ribu Warga Indonesia Eksodus ke Luar Negeri
-
Polri Petakan TPS Kurang Rawan sampai Sangat Rawan, Banyak Polisi Berjaga
-
Polda Yogyakarta Kerahkan 6.688 Personel Jaga Hari Pencoblosan
-
Ketua DPR : Manfaatkan Masa Tenang untuk Mantapkan Pilihan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat