"Sebelumnya pas salat Magrib dia ngomong capek, tapi bilang udah paksain aja ini kan udah disumpah," kata adik Carman, Duki Marjuki, menirukan ucapan Carman.
Carman pingsan saat sedang memegang surat suara. Kemudian anggota KPPS lainnya memutuskan untuk mengantar Carman ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari TPS. Sampai di rumah, nyawa Carman tak tertolong karena serangan jantung.
"Saya berharap tak terjadi lagi kejadian seperti ini, saya minta pemerintah lebih manusiawi lagi untuk pemilu kedepannya," ucapnya.
Santunan
Pemprov Jawa Barat berjanji memberikan santun kepada keluarga korban meninggal dunia dalam proses rekapitulasi Pemilu 2019 di Jawa Barat. Hingga Selasa (23/4), ada 49 korban meninggal dunia di Jawa Barat.
"Pertama kami memberikan penghargaan kepada mereka yang kita sebut pahlawan demokrasi ini. Terus kedua, kami memberikan santunan sebesar Rp 50 juta per mereka yang berpulang," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat.
Setiap keluarga korban meninggal dunia diharuskan mencantumkan keterangan meninggal dunia, KTP dan Kartu Keluarga (KK) dan nomor rekening untuk mendapatkan santunan itu.
Pencantuman itu, kata dia, akan dikoordinasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan nantinya akan langsung disetor ke Pemerintah Porvinsi Jawa Barat.
Emil meminta agar prosedur penerimaan santunan itu tidak dipersulit dan tidak boleh berlarut-larut dalam memberikan santunan.
Baca Juga: Dirut Jadi Tersangka, Bagaimana Nasib Proyek Listrik PLN?
"Urusan (teknis) begini saya bilang ke pak sekda (Iwa Karniwa) jangan dilama-lama ya," tukasnya.
Dia juga meminta agar proses penyelenggaraan pemilu harus dievaluasi. Ke depan, jangan sampai pesta demokrasi yang terkesan riang gembira itu justru sebaliknya, menjadi petaka.
"Ya dievaluasi penyelenggaraan pemilu serentak ini, agar jangan sampai setiap 5 tahun kita mengorbankan banyak nyawa manusia dengan pilihan teknis yang mungkin kurang tepat," tegasnya.
Ratusan Petugas Meninggal
Berdasarkan penghitungan KPU RI, sebanyak 119 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di banyak dareah meninggal dunia saat bertugas.
Anggota KPU Viryan Aziz menuturkan, angka tersebut dimutakhirkan per Selasa (23/4) pukul 16.30 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
11 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gabung Dewa United, Pemain Keturunan Semarang: Saya Ingin Juara!
-
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
Terkini
-
Awas! Isi Rekening Terkuras di ATM, Kenali Ciri-ciri Mesin yang Sudah Diakali Penipu
-
Agus Andrianto Sambangi Lapas Garut, Karya Warga Binaan Menggapai Eropa
-
Rekening Ludes Hitungan Menit, Ini 7 Cara Ampuh Tangkal Maling M-Banking via WhatsApp
-
Melalui Kolaborasi Program Air Bersih di Cibalong Tasikmalaya, Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG
-
Siswa SMA Tewas di Garut Akibat Perundungan? Ini Penjelasan Kementerian Pendidikan