SuaraJabar.id - Petugas Satpol PP Kota Depok, Jawa Barat menjaring 15 pekerja seks komersial (PSK) di tempat pijat di Kecamatan Sukmajaya dan Cimanggis. Selain itu, petugas juga menyita puluhan botol minuman keras.
Kepala Satpol PP Depok, Lienda Ratnanurdiany mengatakan, operasi ini berhasil menjaring belasan orang yang diduga PSK dan menyita puluhan miras.
"Kita lakukan rutin dan jelang bulan suci Ramadan, jajaranya melakukan operasi penyakit masyarakat," kata Lienda, Rabu (1/5/2019).
Lienda menerangkan, operasi dimulai dengan menelusuri jalan sekitar Kecamatan Sukmajaya, kemudian bergerak ke arah Kota Kembang, kemudian Kelapa Dua dan berakhir di Jalan Raya Bogor.
Baca Juga: UMK Kota Depok Belum Mengakomodasi Pekerja yang Sudah Berkeluarga
Ia menerangkan, razia yang dilakukan Satpol PP Depok atas dasar laporan masyarakat. Untuk di wilayah Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya, ditemukan 15 wanita pekerja seks komersial di tempat-tempat yang berkedok panti pijat.
“Selain wanita diduga sebagai pekerja seks komersial, anggota kami temukan pula tiga orang pelanggan laki-laki yang saat itu hendak menggunakan jasa PSK tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Tranmastibum Satpol PP Kota Depok, R Agus Muhammad, mengatakan, mereka yang tertangkap langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Depok, di Balai Kota untuk dilakukan pendataan.
Usai melakukan razia di lokasi panti pijat, petugas Satpol Pol PP melakukan penggeledahan salah satu warung kelontong yang berkedok berjualan miras, tanpak sempat terjadi percekcokan.
"Mereka akan dibawa ke sidang tipiring para pelanggar peraturan daerah," ucap Agus kepada Suara.com.
Baca Juga: Pemkot Resmi Melarang Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku di Seluruh Depok
Agus menerangkan, salah satu anggota keluarga yang terjaring razia ini tidak terima lantaran minuman keras yang dijualnya disita petugas.
Berita Terkait
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali Digerebek Polisi, Manajer hingga Resepsionis Ditangkap
-
3 Kontroversi Andre Rosiade: Dulu Grebek PSK, Kini Geger Skandal Azizah Salsha
-
Heboh Azizah Salsha Selingkuh, Video Joget Gemoy Prabowo di Akun IG Andre Rosiade Diserbu Netizen: Pak Anaknya Gerebek!
-
Dijebak jadi PSK, Begini Modus Batman dkk Raup Cuan dari Hasil Kirim Puluhan Wanita Indonesia ke Australia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang