SuaraJabar.id - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok, Jawa Barat di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda diwarnai protes oleh saksi partai politik (parpol).
Protes tersebut terkait selisih data di wilayah Kecamatan Limo data pengguna hak pilih Presiden, DPR yang disampaikan saksi partai. Selisih data tersebut mecapai 300 pemilih di tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Limo.
"Memang interupsi dalam kegiatan pleno itu adalah bagian dari dinamika yang biasa terjadi," ucap Ketua KPU Depok Nana Shobarna, Senin (6/5/2019).
KPU akan langsung memeriksa terkait jumlah pemilih yang selisih masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Baca Juga: Saat Rapat Pleno, Staf KPU Sukoharjo Tiba-Tiba Berteriak Histeris
"Kami (KPU) tetap menargetkan pleno terbuka ini selesai pada hari ini. Kita ingin maksimalkan, mudah - mudahan ini bisa selesai dalam waktu yang sudah kita tentukan," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap selisih data untuk mengetahui letak kesalahannya. Bahkan, KPU Depok menawarkan untuk mengambil langkah tengah melakukan kroscek data di tiap kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
"Jadi supaya dirunut supaya bisa kita lihat selisihnya ada dimana," ujarnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Hujan Interupsi Warnai Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Sukoharjo
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?