SuaraJabar.id - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal di Kota Depok, Jawa Barat bertambah dua orang. Dengan demikian jumlah petugas KPPS yang meninggal berjumlah empat orang.
Sebelumnya, ada dua orang petugas KPPS yang meninggal dunia yakni, Niman Muslim petugas KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan dan Ahmad Fauzi petugas KPPS, TPS 65 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
Jumlah tersebut bertambah, berdasar data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok. Dua petugas yang meninggal dunia tersebut adalah Arin, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo dan Muh Rosidi, anggota KPPS TPS 113 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
"Totalnya ada empat petugas KPPS yang meninggal dunia," kata Ketua KPU Depok Nana Shobarna kepada Suara.com, Senin (6/5/2019).
Nana mengatakan dua petugas KPSS yang meninggal dunia diduga karena sakit atau kelelahan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 dan rata-rata sudah mendapatkan perawatan medis.
"Muh Rosidi, anggota KPPS, TPS 113 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya meniggal dunia pada 30 April dan Arin, anggota KPPS, TPS 10 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo pada akhir bulan April lalu," jelas Nana.
Nana menambahkan, para pahlawan demokrasi akan mendapatkan bantuan santunan dari Pemerintah Kota Depok dan direncanakan dapat dari KPU RI. Untuk bantuan dari Pemerintah Kota Depok sebut dia, KPU sudah mengajukan ke Pemkot Depok dan direspon.
"Sudah direnspon tapi yang minta dari ahli waris. KPU Pusat akan memberikan santunan tapi sedang dibahas mekanisme juknas -juknis dan Kementrian keuangan menyetujui.Termasuk juga anggota yang sakit,"
Sebelumnya, Pemkot Depok Jawa Barat akan memberikan bantuan kepada anggota KPPS yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas Pemilu 2019.
Baca Juga: Korban Pemilu Terus Bertambah, Total 412 Petugas KPPS Meninggal Dunia
Wali Kota Depok Mohammad Idris merencanakan pemberikan bantuan KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dengan melihat sumber dana yang bisa digunakan dari APBD Kota Depok.
"Kita lihat dari sisi dana tak terduga, karena dana itu belum masuk di perencanaan APBD 2019 yang dibahas tahun lalu. Tapi, kita (pemkot) mencari dana dari pos-pos lainnya dari APBD Depok," kata Idris.
Lanjut Idris, proses rekapitulasi penghitungan suara di setiap Kecamatan Se-Depok masih berjalan. Meski begitu, pihaknya mengintruksikan puskesmas untuk membuka posko pemeriksaan kesehatan para petugas KPU.
Tak hanya memberikan fasilitas bantuan pemeriksaan, vitamin dan obat-obatan pun disediakan bagi para petugas rekapitulasi penghitungan suara hasil dari Pemilu 2019.
"Sudah berjalan petugas puskesmas memeriksa petugas KPU yang sedang bekerja menghitung hasil Pemili 2019," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Sebanyak 11 Petugas Penyelenggara Pemilu 2019 di Sumut Wafat Saat Tugas
-
Petugas KPPS Berguguran, Rachel Maryam: Tembus 500 Orang?
-
KPU Paling Update: 424 Petugas KPPS Pemilu dan Pilpres 2019 Meninggal Dunia
-
BPN Prabowo Minta Jasad Ratusan Petugas KPPS Gugur Diautopsi
-
Pemilu Telan Ratusan Jiwa, Fadli Zon: Dulu Kerja Paksa Tak Sampai Meninggal
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini