SuaraJabar.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, menempatkan sniper atau penembak jitu di sejumlah titik di kawasan Puncak- Cipanas karena arus kendaraan pemudik pada kawasan tersebut macet dan rawan tindakan kriminal, Sabtu (8/6/2019).
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Soliyah mengatakan, pihaknya menambah jumlah personel untuk mengatur arus lalu lintas agar macet total tidak semakin parah, termasuk menempatkan sniper di sejumlah titik di jalur macet total Puncak – Cipanas.
"Puluhan sniper di tempatkan di titik yang dinilai rawan di sepanjang jalur tersebut, sebagai upaya antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tindak kriminal seiring terjadinya kemacetan yang terus mengular," katanya seperti diberitakan Antara.
Terlihat menjelang malam, puluhan anggota sniper berseragam bersiaga di titik rawan yang tidak terdapat penerangan seperti di Jalan Babakan Cisarua, Pertigaan Kebun Raya Cibodas, Hanjawar sampai kawasan Puncak Pass. Sniper berseragam terlihat ikut mengatur arus lalulintas sambil memantau situasi.
Baca Juga: Jalur Puncak - Cipanas Macet Total, Anak-Anak Pemudik Main di Pinggir Jalan
Bahkan, kehadiran penembak jitu tersebut dimanfaatkan pengguna jalan yang terjebak antrean hingga berjam-jam untuk berswafoto bersama keluarganya.
Disiagakannya penembak jitu tersebut untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan yang terjebak disepanjang jalur tersebut.
Sejumlah pengguna jalan menuturkan, sangat terjaga dengan kehadiran penembak jitu yang siaga di sejumlah titik yang dinilai rawan karena kurangnya penerangan.
Sementara mereka terjebak kemacetan yang sangat melelahkan di titik yang gelap karena minimnya penerangan, sehingga dapat mengundang kejahatan.
"Tapi dengan kehadiran bapak polisi bersenjata laras panjang, membuat kami tidak perlu was-was meskipun kendaraan terhenti di tempat yang minim penerangan seperti di kawasan Babakan Cisarua ini," kata Nurohman, pemudik dengan tujuan Lampung.
Baca Juga: Bikin Semrawut, 500 PKL di Jalur Puncak Bogor Akan Direlokasi ke Rest Area
Berita Terkait
-
Panglima TNI Sebar Sniper Dan Antidrone Amankan Ring 1 Pelantikan Presiden
-
Jalan Menuju Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup 8 Jam Lebih, Begini Kondisi Saat Ini
-
Wanita Lansia Tewas di Jalur Puncak Bogor, Polisi Klaim Evakuasi Bukan Terkendala karena Macet: Meninggal di Masjid
-
Penembak-penembak Jitu Ikut Dikerahkan Amankan Kunjungan Paus Fransiskus
-
Warga AS Histeris saat Donald Trump Ditembak, Detik-detik Sniper Secret Service Tembak Mati Pelakunya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang