SuaraJabar.id - Jumlah wisatawan yang diserang ubur-ubur di pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah.
Selama libur lebaran hingga Minggu (9/6/2019) petang, sebanyak 92 orang pengunjung yang sedang bermain dan berenang di kawasan Pantai Citepus tersengat ubur-ubur.
"Data terakhir kemarin sampai pukul 18.00 WIB mulai dari Pantai Citepus Istiqomah, Citepus RTH Balai Desa Citepus, dan Citepus Istiqomah jumlahnya ada 92 orang," ujar tim medis Puskemas Palabuhanratu Tatang Sutarman kepada sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Senin (10/6/2019).
Puncak serang ubur-ubur kepada wisatawan di Pantai Citepus terjadi pada Minggu siang itu sekitar pukul 13.00 WIB. Sebab banyak pengunjung yang mengeluh kesakitan dan melakukan pengobatan di posko kesehatan.
Baca Juga: Mayoritas Anak SD, 92 Orang Diserang Ubur-ubur saat Berwisata di Sukabumi
Pengunjung tersengat ubur-ubur saat bermain dipinggir pantai dan yang sedang berenang. Pengunjung yang bermain di pinggir pantai biasanya menemukan ubur-ubur itu kemudian dijadikan mainan kemudian tersengat.
"Rata-rata mereka yang tersengat itu sedang ada di pinggir pantai ada juga saat berenang. Mungkin mereka (yang dipinggir pantai) saat bermain ada hewan itu di pasir kemudian dibikin mainan akhirnya tersengat," jelasnya.
Adapun pengobatan dengan cara mencuci luka bekas sengatan ubur-ubur dengan desinfektan yakni dengan menggunakan alkohol, kemudian diberikan obat.
"Alkohol ataupun asam cuka dioleskan di bekas sengatan, fungsinya untuk menetralisir nyerinya selebihnya kita kasih obat. Alhamdulillah para korban ada yang langsung sembuh ada juga yang menunggu beberapa saat baru sembuh. Sampai saat ini belum ada laporan pengunjung yang tersengat ubur-ubur," pungkasnya.
Baca Juga: Teror Bom Bunuh Diri Sukoharjo, Polres Sukabumi Razia Besar-besaran
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024