SuaraJabar.id - Warga yang berada di kawasan Geopark Ciletuh dikejutkan dengan temuan seekor paus terdampar di pesisir Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabuapaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (24/6/2019).
Paus tersebut ditemukan dalam kondisi mati dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Kami menerima laporan dari warga sekitar Pukul 13.45 WIB. Paus tersebut diperkirakan terdampar pada waktu air laut sudah surut, sekitar Pukul 04.00 WIB-05.00 WIB," kata Kepala Desa Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin kepada Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Mamalia laut yang memiliki panjang sekitar dua meter tersebut belum dipastikan jenisnya. Namun, diduga paus tersebut tewas karena terkena batu karang di bagian kepalanya.
Baca Juga: Ilmuwan Bingung, Kenapa Puluhan Ikan Paus Mati Kelaparan di Pasifik
"Saat ditemukan sudah dalam kondisi mati. Pada bagian kepalanya ada beberapa titik luka, diduga terkena batu karang. Sekarang bangkai paus sudah dikubur," jelas Agustina.
Sebelumnya beberapa bulan sebelumnya, temuan paus yang mati terdampar juga terjadi di kawasan pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di pantai yang berada dekat Dermaga II Palabuhanratu pada Selasa (12/2/2019).
Binatang bernama latin Rhincodon typus itu pertama kali ditemukan salah seorang nelayan, Aep Saepuloh (45) saat memperbaiki perahu sekitar Pukul 08.00 WIB.
"Saya waktu itu mau membetulkan perahu dekat Dermaga II. Begitu saya datang, ikan itu sudah ada, terdampar dan terombang-ambing kena deburan ombak," kata Aep.
Aep saat itu juga langsung melaporkan penemuan ikan terdampar itu ke Satpol Air Polres Sukabumi untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Ya Allah... Paus Hamil Mati karena Ada 22 Kilogram Sampah Plastik di Perut
Berita Terkait
-
Ruang Cerdas: Langkah Kecil Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
-
Komedi Stoner Ketemu Komedi Meta, Film Extremely Unique Dynamic Unik Banget
-
Trump Sebut Zelensky "Diktator", Ukraina Tetap Ingin Damai dengan Bantuan AS
-
Skandal Meja Kursi SD Semarang: Wali Kota dan Suami Diduga Terima Fee 10 Persen
-
Ini 18 Nama Calon Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni