SuaraJabar.id - Masyarakat Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan kabar dugaan tindakan pedofilia --kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek-- yang dilakukan oleh seorang oknum guru SD (laki-laki) terhadap seorang siswa SMP.
Pihak sekolah baru tahu setelah oknum guru honorer yang mengajar di kelas 6 itu diamankan pihak kepolisian. Kepala sekolah tempat pelaku bekerja, Rusli Fahmi membenarkan dugaan kasus asusila tersebut dan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan.
"Mendukung upaya hukum. Kami langsung memecat oknum guru tersebut begitu menerima kabar bahwa ia dibawa ke Polres," ujar Rusli Fahmi dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Rabu (19/2/2025).
Saat ini, sekolah fokus untuk memastikan proses belajar-mengajar tidak terganggu dan menjaga psikis para pelajar.
Baca Juga: Sepekan Pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polres Majalengka Tindak 1806 Pelanggar
"Kami menjaga agar psikis para pelajar tidak terganggu," jelasnya.
Kapolsek Purabaya, Iptu Rukan Hermawan, membenarkan adanya dugaan tindak asusila terhadap anak. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh karena penanganan hukum lebih lanjut diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi.
"Benar ada peristiwa asusila terhadap anak. Polsek hanya menangani awal, dan selanjutnya kasus ini ditangani oleh Unit PPA. Saat ini masih dalam proses pengembangan," kata IPTU Rukan Hermawan.
Peristiwa ini mencuat pada hari Minggu, 16 Februari 2025. Terduga pelaku adalah RZ, guru honorer di sekolah tersebut sejak tahun 2017. Sedangkan korban adalah mantan muridnya yang saat ini duduk di bangku SMP.
Baca Juga: Pertamina Ambil Alih dan Tutup Sementara SPBU Baros Sukabumi karena Praktik Curang
Berita Terkait
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Menggema usai Band Sukatani Dibredel, "Bayar Polisi" Trending di X: Kok Takut Sama Lagu, Cemen!
-
Bayar Bayar Bayar Trending, Video Slank Nyanyi Lagu 'Polisi yang Baik Hati' Viral: Ini Majas Ironi
-
Ledakan Guncang Beberapa Bus di Israel, Diduga Serangan Teror
-
Band Sukatani Disebut Dicegat Aparat di Banyuwangi, Isu Intimidasi Mencuat
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
Tumpas Korupsi, Target Ayep Zaky - Bobby Maulana di 100 Hari Pertama Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
-
Resmi Jabat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang: OPD Kalau Tidak Fatsun Saya Ganti, Mutasi dan Rotasi
-
Soal Pembekalan Kepala Daerah di Akmil Magelang, Kader PDIP Jawa Barat Tunggu Instruksi Megawati Soekarnoputri