SuaraJabar.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menggelar acara silaturahmi sekaligus perpisahan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/2/2025).
Acara ini menjadi momen terakhir kebersamaan Bey dengan jajaran Pemprov Jabar sebelum serah terima jabatan kepada Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, yang akan dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.
"Terima kasih kepada Pak Sekda, para asisten, kepala perangkat daerah, teman-teman ASN, non-ASN, dan juga media yang telah memberikan dukungan selama saya bertugas di Jabar," ujar Bey.
Bey menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran yang telah mendukungnya selama menjabat. Ia juga memberikan apresiasi kepada media yang telah mengawal pemerintahannya di Jawa Barat.
Baca Juga: Pengusaha Tempat Hiburan Malam di Karawang Sepakat Hentikan Aktivitas Selama Ramadan
"Saya yakin Pak Dedi Mulyadi sebagai Gubernur terpilih dengan kemampuan dan pengalamannya akan membawa Jabar lebih maju lagi," tambahnya dilansir sukabumiupdate, jaringan suara.com.
Bey berharap agar jajaran Pemprov Jabar dapat terus mendukung pemimpin yang baru dengan gaya kepemimpinan masing-masing.
"Saya memilih untuk tidak mencari pencitraan atau popularitas. Semua pemimpin punya gaya masing-masing, tetapi tujuannya sama, yaitu membawa masyarakat Jabar lebih sejahtera. Mari bersama-sama membangun Jabar lebih maju," tegasnya.
Selain acara silaturahmi, Bey juga menyampaikan beberapa pesan penting menjelang bulan Ramadan, termasuk stabilitas harga bahan pokok, kesiapan cadangan pangan, serta kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Ia juga menekankan agar pengelolaan tenaga non-ASN dan PPPK ditata dengan baik.
"Terus juga masalah kepegawaian yang PPPK, non ASN itu ditata dengan betul, komitmen dari semua dinas jangan sampai ada penambahan lagi. Jadi ditata lagi yang baik," ujarnya.
Baca Juga: ASN Terlibat Sunat Dana Program Indonesia Pintar di SMAN 7 Cirebon Terancam Sanksi
Berita Terkait
-
Komentari Instruksi Megawati ke Kader PDIP, Dedi Mulyadi: Kepala Daerah Harus Tunduk dan Patuh Keputusan Pemerintah
-
Dedi Mulyadi Soal Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Magelang: Kalau di Jabar Semuanya Ikut
-
Kasih Selamat ke Pramono-Rano Karno, RK Malah Diledek: Bener kan Pak, Cari Kerja di Jakarta Susah!
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Dedi Mulyadi Bakal Masukan Wamil di Kurikulum SMA Jawa Barat, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
Tumpas Korupsi, Target Ayep Zaky - Bobby Maulana di 100 Hari Pertama Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
-
Resmi Jabat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang: OPD Kalau Tidak Fatsun Saya Ganti, Mutasi dan Rotasi
-
Soal Pembekalan Kepala Daerah di Akmil Magelang, Kader PDIP Jawa Barat Tunggu Instruksi Megawati Soekarnoputri