SuaraJabar.id - Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Reinhard Parerungan di kediamanya Jalan Artayasa No 8 RT3 /5 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat berhasil dibekuk polisi. Pembunuh kakek 78 tahun itu ditangkap Anggota Reskrim Polresta Depok di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).
"Ya sudah ditangkap di Sukabumi inisial BS," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto kepada Suara.com, Senin (1/7/2019).
Diketahui korban merupakan purnawirawan TNI.
Didik mengatakan, penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan tim.
"Dalam kurun waktu dibawah 12 jam setelah kejadian pencurian dengan kekerasan dan atau pembunuhan dapat menangkap. Setelah dilakukan penangkapan dan dilanjutkan penggeledahan dan ditemukan barang-barang milik korban," jelas Didik.
Diberitakan sebelumnya, Reinhard Parerungan (78) ditemukan meninggal dunia dengan berlumuran darah di kediamannya, Jalan Artayasa No. 8 RT03/05 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019) sekira pukul 22.30 WIB.
Korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh anaknya bernama Paul Alexander Dwiyanto Parerungan di kediamanya.
Ia menuturkan, saat itu Paul berangkat kerja pada Sabtu (29/6) sekitar pukul jam 17.00 WIB ke Hotel Mulya di Jakarta dengan meninggalkan ayahnya sendirian, kemudian ia pulang pada hari Minggu (30/6/ 2019) sekitar jam 22.30 wib.
"Tiba di rumah pintu gerbang dalam keadaan terkunci dan lampu mati atau gelap, setelah dicek meteran listrik diturunkan atau dimatikan, setelah listrik dinyalakan ternyata rumah dalam keadaan berantakan dan banyak bercak darah di kamar orang tuanya," katanya.
Baca Juga: Asyik, Warga Depok yang Lahir 1 Juli Bisa Bikin SIM Gratis Senin Besok
"Diketahui bahwa korban sudah tergeletak di kamar mandi dalam keadaan meninggal dan ada luka bacok di kepala bagian belakang," Firdaus menambahkan.
Lebih lanjut, setelah mengetahui ayahnya meninggal dunia dengan luka parah di kepala, Paul langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Limo.
Setelah bebrapa saat kemudian, anggota langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi- saksi, memeriksa rekaman CCTV, hingga mencari keterangan yang mengarah pada pelaku.
"Kerugian sementara baru diketahui berupa tiga unit HP merek Samsung, dan Nokia, dompet warna biru milik korban namun isinya belum diketahui, dan satu laptop," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Ketua DPC PPP Batanghari Meninggal Usai Duel dengan Perampok
-
Total 102 Pensiunan TNI, Prabowo Ikut Pasang Badan buat Soenarko
-
Kapolri Tak Nyaman Proses Purnawirawan TNI, Menhan: Kenapa Enggak Nyaman?
-
Brankas Isi Uang Rp 2 Juta Dibobol, Pegawai Alfa Midi Tangkap Satu Perampok
-
Kapolri Akui Tak Nyaman Proses Hukum Purnawirawan TNI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri