Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 01 Juli 2019 | 20:18 WIB
Pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL telah diringkus apara kepolisian. (Suara.com/Supriyadi).

SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan Reinhard Parerungan (78), pensiunan TNI AL di kediamannya, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

Terungkapnya kasus ini, BS ternyata pernah bekerja sebagai pekerja rumah tangga di rumah korban selama tiga tahun.

"Pelaku (BS) pernah bekerja di rumah korban selama tiga tahun. Dan diberhentikan pada 2017 lalu, untuk motifnya kami masih memeriksa pelaku secara intensif," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto di Mapolresta Depok Jalan Margonda, Senin (1/7/2019).

Didik mengatakan, mayat Reinhard kali pertama ditemukan sang anak kala sesampaiya di rumah. Kondisi saat itu rumah korban dalam keadaan gelap atau mati listrik yang diduga dimatikan oleh pelaku.

Baca Juga: Tewas Dibacok Perampok, Purnawirawan TNI AL Dikenal Suka Bagi-bagi Makanan

"Informasi peristiwa ini tim kami langsung olah TKP untuk memeriksa lokasi kejadian. Setelah itu, hasil dari analisa tim, langsung mengejar pelaku dan menangkap BS di daerah Sukabumi," kata Didik.

Didik menyebut, berkat pengalamannya bekerja di rumah korban, BS lebih leluasa menyusup rumah milik pensiunan tentara tersebut. BS menghabisi nyawa lelaki renta itu dengan menggunakan linggis.

"Pelaku menghabiskan korban dengan diduga mengunakan linggis. Aksi menghabiskan nyawa korban sendiri dan sudah paham betul kondisi rumah tersebut, " tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Reinhard ditemukan meninggal dunia dengan berlumuran darah di kediamannya pada Minggu (30/6/2019) sekira pukul 22.30 WIB.

Jasad Reinhard kali pertama ditemukan anaknya kandungnya, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan sehabis pulang kantor. Lelaki paruh baya itu ditemukan sudah terbujur kaku di kamar mandi.

Baca Juga: Rampok dan Bunuh Purnawirawan TNI di Depok, Polisi Bekuk Pelaku di Sukabumi

Dari hasil pemeriksaan, korban yang ditemukan tewas mengalami luka parah di bagian kepala belakang. Polisi pun menyebut, sejumlah barang berharga milik korban raib. Di antaranya, tiga buah telepon seluler dan satu unit laptop.

Load More