SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan Reinhard Parerungan (78), pensiunan TNI AL di kediamannya, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.
Terungkapnya kasus ini, BS ternyata pernah bekerja sebagai pekerja rumah tangga di rumah korban selama tiga tahun.
"Pelaku (BS) pernah bekerja di rumah korban selama tiga tahun. Dan diberhentikan pada 2017 lalu, untuk motifnya kami masih memeriksa pelaku secara intensif," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto di Mapolresta Depok Jalan Margonda, Senin (1/7/2019).
Didik mengatakan, mayat Reinhard kali pertama ditemukan sang anak kala sesampaiya di rumah. Kondisi saat itu rumah korban dalam keadaan gelap atau mati listrik yang diduga dimatikan oleh pelaku.
"Informasi peristiwa ini tim kami langsung olah TKP untuk memeriksa lokasi kejadian. Setelah itu, hasil dari analisa tim, langsung mengejar pelaku dan menangkap BS di daerah Sukabumi," kata Didik.
Didik menyebut, berkat pengalamannya bekerja di rumah korban, BS lebih leluasa menyusup rumah milik pensiunan tentara tersebut. BS menghabisi nyawa lelaki renta itu dengan menggunakan linggis.
"Pelaku menghabiskan korban dengan diduga mengunakan linggis. Aksi menghabiskan nyawa korban sendiri dan sudah paham betul kondisi rumah tersebut, " tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Reinhard ditemukan meninggal dunia dengan berlumuran darah di kediamannya pada Minggu (30/6/2019) sekira pukul 22.30 WIB.
Jasad Reinhard kali pertama ditemukan anaknya kandungnya, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan sehabis pulang kantor. Lelaki paruh baya itu ditemukan sudah terbujur kaku di kamar mandi.
Baca Juga: Tewas Dibacok Perampok, Purnawirawan TNI AL Dikenal Suka Bagi-bagi Makanan
Dari hasil pemeriksaan, korban yang ditemukan tewas mengalami luka parah di bagian kepala belakang. Polisi pun menyebut, sejumlah barang berharga milik korban raib. Di antaranya, tiga buah telepon seluler dan satu unit laptop.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri