SuaraJabar.id - Terduga pelaku pembunuhan terhadap bocah 7 tahun bernama Fira Angela di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya ditangkap. Diketahui, pelaku sempat mencabuli jasad korban sebelum disembunyikan dalam bak mandi kamar kontrakannya.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bermula saat pelaku berinisial H alias Y (23) mencoba mencabuli korban di dalam kamar kontrakannya pada Sabtu 29 Juni 2019.
Saat itu, korban datang ke kontrakan pelaku disuruh menciumnya dengan iming-iming diberi sejumlah uang. Namun, korban menolak permintaan tersebut dan berontak sehingga membuat pelaku panik.
"Karena korban berontak itu, pelaku panik sehingga membunuh korban," kata Dicky kepada wartawan, di Mapolres Bogor, Jumat (5/7/2019).
Baca Juga: Terkuak, Ustaz Yahya Dibunuh saat Sarjaya Tebang Pohon Tetangga
Adapun cara pelaku membunuh korban yakni dengan mencelupkan kepala pelaku ke dalam ember berisi air. Setelah meninggal dunia, pelaku juga memperkosa korban dan jasadnya disembunyikan di bak mandi.
"Setelah meninggal dunia, pelaku melampiaskan seksnya ke korban. Korban disembunyikan di bak mandi dan pelaku melarikan diri" jelasnya.
Usai 4 hari berselang, akhirnya pelaku diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku diketahui mempunyai kelainan seksual.
"Motifnya karena punya kelainan seks. Juga sebelumya, pelaku sempat nonton video porno," ungkap Dicky.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 81,82 UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Baca Juga: Pembunuh Guru Ngaji: Ustaz Yahya Tetap Mau Bubarin Rumah Tangga Saya
"Kita akan dalami terus, apakah masih ada korban lainnya atau tidak. Kita beri pasal berlapis karena pembunuhannya dan perlindungan anaknya," imbuh Dicky.
Sebelumnya, jasad Fira Angla ditemukan keluarganya membusuk dalam bak mandi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa 2 Juli 2019.
Saat ditemukan, jasad korban ditutup karpet dan ember besar. Sebelum meninggal, korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari.
Pihak keluarga pun menduga kuat Fira menjadi korban pembunuhan oleh seorang pria berinsinial H alias Y yang merupakan penghuni kontrakan, karena tidak berada di lokasi sejak korban hilang.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Penggorok Leher Tukang Kopi Hampir Terungkap, Polisi Endus Lewat CCTV
-
Tukang Kopi Tewas Digorok Sampai Tenggorokan Putus
-
Penggorok Leher Tukang Kopi Pakai Kupluk dan Berbadan Kurus, Bawa Pisau
-
Tukang Kopi Digorok, Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan
-
2 Pembunuh Modus Menabrakkan Mobil Ambulans Divonis 19 Tahun Penjara
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Terkini
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara