SuaraJabar.id - Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Jawa Barat, Abdul Aris, membenarkan adanya aktivitas orientasi seks menyimpang yang dilakukan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Jawa Barat.
Warga binaan tersebut kata Aris, seringkali kerpergok sedang berduaan sesama jenis di dalam lingkungan lapas.
"Ketahuannya di lingkungan lapas itu lah. Jadi sering berduaan, 'lu ngapain? enggak pak, cuman ini aja.. yaudah sana-sana. Kita tegur," kata Aris saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Meski demikian, Aris menyat pihaknya belum melakukan pendataan khusus pada napi yang memiliki orientasi seks lain karena diperlukannya survei khusus.
Baca Juga: Ini Kelakuan Setya Novanto Sejak Dipindah ke Lapas Gunung Sindur
Untuk mencegah fenomena itu meluas, Aris mengatakan pihak Kemenkumham terutama Divisi Pemasyarakatan selalu memberikan edukasi bagi penghuni sel wanita ataupun pria.
"Intinya kita tidak mentolerir hal demikian masalah yang penyimpangan seksual itu karena mau gimana juga kita masih pakai adat timur. Tidak kita membenarkan cara demikian," ujarnya.
"Kita sekarang perbanyak di model lapas perempuan atau laki-laki kegiatan keterampilan, olah vokal, olahraga, keagamaan. Tujuannya apa? Tujuannya yang pertama memperkuat keimanan yang bersangkutan, bahwa penyimpangan itu hal yang salah," Aris menambahkan.
Untuk diketahui, fenomena gay dan lesbian mencuat saat diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak.
Fenomena itu muncul dikarenakan jumlah penghuni sel melampaui kapasitas yang ada. Sehingga menurutnya malah cenderung berdampak kepada orientasi seksual para narapidana.
Baca Juga: Cari Solusi Over Kapasitas Lapas Narkoba, Kemenkumham Siap Revisi PP 99
Berita Terkait
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
13 BUMN Keroyokan Tingkatkan Kualitas Hidup Para Warga Binaan
-
Erupsi Gunung Ruang, Penghuni Lapas Ulu Siau Bangun Kepulauan Sitaro Dievakuasi
-
Tingkatkan Pengetahuan Agama, Lapas Perempuan Gorontalo Gelar Pesantren Kilat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024