SuaraJabar.id - Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, merupakan impian bagi setiap umat Muslim. Namun, bagi sebagian orang memiliki keterbatasan untuk melaksakannya salah satunya karena faktor biaya.
Nyatanya, kendala tersebut tidak menjadi penghalang bagi nenek Maryani (64) untuk bisa melaksanakan rukun Islam ke-5 itu. Dia rela menabung belasan tahun dari hasil kerjanya mengumpulkan barang bekas.
Warga Kampung Pulo Geulis, RT 2, RW 4, Keluarahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat itu mengaku sudah memiliki tekad untuk pergi haji sejak tahun 1993.
"Saya niat waktu itu (tahun 1993) mau naik haji. Akhirnya saya mulai ngumpulin uang dari hasil saya mulung (memulung) botol-botol minum sama kardus bekas," kata Maryani, kepada Suara.com, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Kumpulkan Uang Sejak 2004, Penarik Becak Ini Bisa Ajak Istri Naik Haji
Nenek dari 6 cucu itu memulai aktivitasnya sejak pagi buta. Dengan kaki rentanya, Maryani pun berjalan menyusuri lorong-lorong kampung di sekitar tempat tinggalnya mencari botol dan kardus bekas.
Sore harinya, Maryani pulang dengan beberapa kantong plastik berisikan botol dan kardus bekas yang di simpan di samping rumahnya. Barang-barang itu kemudian dibersihkannya untuk dijual ke pengepul.
"Saya kumpulin di samping rumah, saya jualnya setahun sekali soalnya kalau perhari itu kecil mending tahunan. Biasanya dapet Rp 1,2 juta," ungkapnya.
Dengan uang segitu, lanjut Maryani, tidak serta merta langsung disimpannya untuk dapat mewujudkan mimpinya pergi ibadah haji. Tetapi juga digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah.
Daftar Haji Tahun 2012
Baca Juga: Ali Ngabalin Disuruh Syahadat Ulang, Nenek Lupa Ingatan Tunda Haji
Penantian panjang Maryani untuk pergi haji pun akhirnya terwujud pada tahun 2012. Ia bersama anaknya pergi mendaftar sebagai calon jemaah haji dengan membawa uang Rp 25 juta dari hasil kerjanya.
Namun, Maryani kembali harus menunggu daftar panjang calon jemaah haji untuk diberangkatkan. Di tahun 2019 inilah, Maryani akan berangkatkan dengan nomor kloter 88 pada 1 Agustus 2019 mendatang.
"Alhamdulilah, tahun ini bisa berangkat. Senang banget pastinya," ungkapnya.
Setelah terpilih, Maryani mengaku sudah lolos berbagai tes yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Bogor. Kesehatannya pun tergolong cukup bagus, sehingga dapat diberangkatkan haji.
Meski demikian, Maryani tetap memeprsiapkan berbagai kebutuhannya terutama obat-obatan mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda. Ia berharap agar perjalanannya nanti dapat dilancarkan.
"Persiapannya paling obat-obatan saja, sama disuruh banyak istirahat. Ya mudah-mudahan nenek bisa berangkat selamat, pulang selamat ya," tandasnya.
- 1
- 2
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum