Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 11 Juli 2019 | 17:04 WIB
Maryani, wanita renta yang pergi haji dari hasil mengumpulkan barang rongsokan. (Suara.com/Rambiga)

Keluarga Mendukung

Dany Mulyana (32), anak ke-4 Maryani mengaku bahwa keluarga sangat mendukung niat dari sang ibu untuk berangkat haji. Meski demikian, ia sempat tidak tega melihat ibunya setiap hari mengais sampah.

"Sangat mendukung niat ibu, tapi ya sempet gak tega lah namaya lihat ibu kerja begitu (mulung sampah). Tapi gimana lagi udah niat banget ibu," jata Dany.

Juru parkir di Jalan Suryakencana, Kota Bogor itu mengatakan bahwa dirinya hanya bisa berdoa untuk keselamatan ibunya selama menunaikan ibadah haji nanti. Dari situlah, Dany juga belajar arti kesabaran.

Baca Juga: Kumpulkan Uang Sejak 2004, Penarik Becak Ini Bisa Ajak Istri Naik Haji

"Saya cuma bedoa, biar ibu selamat dan sehat terus nanti. Ibu saya mengajarkan sabar, tidak ada yang tidak mungkin kalau niat dan usaha," ungkap Dany.

Jumlah Calon Jemaah Haji Kota Bogor

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Bogor, Adeng Zaelani mengaku tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 954 jemaah haji yang terbagi dalam empat kloter pemberangakatan.

"Untuk kuota sama dengan tahun lalu. Dan kita dapat tiga kloter yaitu kloter 31, 80, 88 dan 96," kata Adeng.

Adeng mengatakan, kloter 31 akan berangkat pada 15 Juli 2019, kloter 80 berangkat pada 30 Juli 2019, kloter 88 pada 1 Agustus 2019 dan yang terakhir yakni kloter 96 diberangkatkan pada 5 Agustus 2019.

Baca Juga: Ali Ngabalin Disuruh Syahadat Ulang, Nenek Lupa Ingatan Tunda Haji

Ia berharap agar semua calon jemaah haji dapat mempersiapkan diri terutama dalam hal kesehatan. Pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi terkait barang-barang yang tidak boleh dibawa jemaah.

"Harus perhatikan kesehatan ya yang jelas, karena kondisi di sana dan di sini berbeda. Kami juga sudah kasih tahu tidak boleh bawa barang yang dilarang seduai edaran dari kementerian," pungkasnya.

Kontributor : Rambiga

Load More