SuaraJabar.id - Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat Achmad Fahmi mengevaluasi kegiatan pelepasan calon haji usai insiden yang menewaskan seorang pelajar akibat terjepit bus pengantar jemaah yang menyerempet pagar Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
"Kami segera melakukan evaluasi terkait kegiatan pelepasan maupun penyambutan jemaah haji agar insiden pada Selasa, (16/7) yang menewaskan pelajar kelas VI SD Hani Shafiy Tsaniya Hasani (12) tidak terulang kembali," kata Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis (18/7/2019).
Achmad merasa prihatin atas kejadian yang menewaskan seorang pelajar dan melukai empat lainnya akibat bus terakhir yang merupakan bus cadangan pengantar jemaah calon haji bagian belakangnya menyerempet pagar besi sehingga korban ada yang terjepit dan tertimpa reruntuhan pagar.
Achmad mengatakan ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa serta sudah bertakziah langsung ke rumah korban di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Ngeri, Begini Detik-Detik Insiden Kecelakaan Bus Pengantar Haji Sukabumi
Sementara untuk empat korban yang mengalami luka dan tengah menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi seluruh biaya perawatannya ditanggung Pemkot Sukabumi, katanya.
"Kami berharap ke depannya tidak kejadian serupa dan ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran. Untuk kasus tersebut, kami serahkan penanganannya kepada pihak kepolisian," tambahnya.
Fahmi mengimbau kepada siapapun khususnya netizen atau warganet agar tidak menyebarluaskan baik foto maupun video kejadian kecelakaan itu apalagi menyangkut korban karena khawatir keluarganya menjadi trauma.
Sementara, Polres Sukabumi Kota menetapkan EZ (45) sopir bus PO Bus Nuansa Ilham sebagai tersangka usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). EZ dinilai lalai saat mengendarai busnya saat hendak keluar dari area Gedung Juang 45 hingga menabrak pagar yang membuat salah satu mahkota pintu gerbang terjatuh dan menimpa warga yang mengantar pelepasan jemaah calon haji.
"Tersangka EZ kami jerat dengan pasal 310 ayat (4) Jo pasal 310 ayat (2) Undang Undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro. (Antara)
Baca Juga: Bocah Tewas Terhimpit Bus Rombongan Haji di Sukabumi, Sopir Jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Ngeri, Begini Detik-Detik Insiden Kecelakaan Bus Pengantar Haji Sukabumi
-
Bocah Tewas Terhimpit Bus Rombongan Haji di Sukabumi, Sopir Jadi Tersangka
-
Kenangan Terakhir Bocah Korban Tewas Terhimpit Bus Rombongan Haji
-
Tewas Terhimpit Bus Pengantar Jemaah Haji Sukabumi, Hani Baru Masuk SMP
-
Pengemudi Bus Calon Jemaah Haji yang Tewaskan Bocah di Sukabumi Ditangkap
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'