SuaraJabar.id - Hani Safi Sania Hasani (12), korban meninggal akibat terhimpit bus pembawa rombongan jemaah haji Sukabumi, Jawa Barat meninggalkan banyak cerita. Sebelum insiden terjadi, ia sengaja datang untuk menemui neneknya yang akan berangkat haji pada Selasa (16/7/2019) di Gedung Juang Kota Sukabumi.
Kakak sepupu Hani, Embar Sanubari (24) mengatakan, Hani saat ini sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 5 Kota Sukabumi. Usai dari kegiatan tersebut, Hani lebih dulu pulang ke rumah kemudian menyusul ke Gedung Juang dan bertemu keluarganya.
"Sepulang ospek, Hani sempat pulang ke rumah, tapi rumah dikunci karena keluarga Hani sudah di lapangan Merdeka dan Gedung Juang, lalu Hani menyusul ke Lapdek dan Gedung Juang menggunakan gojek," ujar Embar kepada sukabumiupdate.com__jaringan Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Embar mengungkapkan, saat Hani berada di Gedung Juang, Hani sempat diajak pulang oleh bibinya namun Hani menolak karena bersikukuh ingin bertemu neneknya, Winangsih (66) yang akan berangkat ibadah haji. Hani pun bertemu dengan neneknya dan sempat berfoto bersama.
"Hani sempat bertemu dan berfoto dengan neneknya ketika neneknya hendak berangkat," kata Embar.
Ayah Hani yang bernama Hasan Lutfi, dan ibunya Evi Marlinda, saat itu tengah memarkirkan mobil di Kimia Farma. Sementara Hani berada di area Gedung Juang bersama Embar dan kedua orang tua Embar.
Insiden pun terjadi, bus PO Nuansa Ilham yang membawa rombongan calon jemaah haji bertolak sekitar pukul 18.00 WIB. Bus terakhir, yang merupakan bus cadangan bernomor polisi F 7512 SF menabrak pagar dan tembok gerbang Gedung Juang 45. Dalam kejadian itu, Hani terhimpit pagar. Nyawa Hani pun tak tertolong.
"Setelah beberapa bis berangkat, Hani sempat bilang ih suaranya bagus kaya si unyil. Namun ketika bis kedelapan lewat, tiba-tiba Hani sudah terperangkap oleh pagar, dan engsel pagarnya lepas, sehingga menimpa Hani," pungkas Embar.
Baca Juga: Tewas Terhimpit Bus Pengantar Jemaah Haji Sukabumi, Hani Baru Masuk SMP
Berita Terkait
-
Tewas Terhimpit Bus Pengantar Jemaah Haji Sukabumi, Hani Baru Masuk SMP
-
Pengemudi Bus Calon Jemaah Haji yang Tewaskan Bocah di Sukabumi Ditangkap
-
Seorang Anak Tewas Terhimpit Bus Rombongan Calon Jemaah Haji di Sukabumi
-
Istri Bacok Suami di Sukabumi, Pelaku Terancam Diusir dari Kampung
-
Terkuak, Maman Dikapak Istri karena Terus Minta Dilayani di Ranjang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat