SuaraJabar.id - Proses penyelidikan kasus pembunuhan siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18), yang ditusuk orang tak dikenal di sebuah gang kecil Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019) terus berlanjut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai menemui titik terang untuk mengungkap misteri kasus pembunuhan yang sudah berjalan lebih dari enam bulan itu.
"Ini kelihatannya, ada cahaya di tempat gelap," kata Hendri kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat pada Selasa (6/8/2019).
Namun, Hendri tidak dapat menjelaskan lebih rinci terkait titik terang tersebut. Ia hanya mengatakan ada langkah teknis baru yang memang belum diterapkan dalam pengungkapan kasus tersebut.
Baca Juga: Rekaman CCTV Penusuk Siswi SMK di Bogor Sudah Diserahkan ke FBI
"Dengan upaya yang dilakukan Kasatreskrim baru ini kembali menggali saksi-saksi, barang bukti kemudian dianalisa ulang dan memang ada satu jalan yang belum dilakukan. Ini kejelian yang dilihat. Kita semua berdoa, ini juga tanggung jawab moral kepada kami untuk mengungkap kasus ini," kata Hendri.
Sementara, terkait pemeriksaan rekaman CCTV yang menjadi saksi bisu dalam pembunuhan tersebut masih nihil. Kecilnya resolusi, menyulitkan polisi untuk mengenali wajah pelaku dengan jelas.
"Resolusi terlalu rendah, jadi tidak bisa. Itu hanya salah satu cara untuk memudahkan, kalau tidak bisa ya pakai cara lain. Saya harap segera terungkap, makanya sekarang berani ngomong karena ada yang baru tapi tidak bisa diungkapkan," tutupnya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas usai ditusuk orang tidak di kenal saat pulang sekolah di gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019) lalu.
Korban tewas akibat luka tusukan senjata tajam tepat di bagian dada kiri sedalam 22 sentimeter. Aksi penusukan itu pun berhasil terekam kamera pengawas CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Kesulitan Cari Pembunuh Siswi SMK, Polda Jabar Minta Bantuan FBI
Namun, polisi kesulitan untuk menidentifikasi pelaku karena resolusi CCTV tersebut rendah. Untuk itu, polisi pun sempat meminta badan investigasi milik Amerika (FBI) membantu proses identifikasi pelaku.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Rekaman CCTV Penusuk Siswi SMK di Bogor Sudah Diserahkan ke FBI
-
Kesulitan Cari Pembunuh Siswi SMK, Polda Jabar Minta Bantuan FBI
-
Meski Terekam CCTV, Penusuk Siswi SMK di Bogor Tak Juga Tertangkap
-
Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
-
Wali Kota Bogor Ungkap Perkembangan Kasus Pembunuhan Siswi SMK
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya