SuaraJabar.id - Tidak sampai 24 jam, spanduk yang berisi sindiran jelang pemasangan yang dinyanyikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris di lampu merah, hilang di beberapa titik pemasangan.
Meski begitu, dari informasi yang dihimpun Suara.com diketahui, hilangnya spanduk tersebut karena dicopot Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok, Jawa Barat pada Rabu (14/8/2019) sore.
Kepala Satpol PP Depok Lienda Ratnanurdianny menegaskan ada sekitar lima sampai enam spanduk yang dicopot oleh anggota Satpol PP tadi sore.
"Itu melanggar dan dianggap melanggar Perda nomor 16 tahun 2012 terkait ketertiban umum," kata Lienda ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu (14/8/2019) sore.
Ia menjelaskan spanduk tersebut ditertibkan bukan karena sindiran kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris, melainkan melanggar ketertiban umum yang dipasang di median jalan dan aset milik Pemkot Depok.
"Itu kan tidak boleh, mengganggu keindahan dan melanggar ketertiban,” kata Lienda.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Lienda kembali menegaskan pihaknya hanya melakukan penindakan terkait pelanggaran perda, bukan terkait isi dalam spanduk tersebut.
“Kalau sindirannya bukan ranah kami, itu kita serahkan kepada yang merasa dirugikan. Kalau ada yang merasa dirugikan seperti ada pidananya atau pencemaran nama baik, itu bisa dilaporkan kepada yang berwenang,” ucapnya.
Sebelumnya, rencana pemutaran lagu berjudul Hati-Hati yang dinyanyikan Wali Kota DepokMohammad Idris di lampu merah di Kota Depok, Jawa Barat bakal diujicoba pada Agustus 2019 ini.
Baca Juga: Lagu di Lampu Merah Bakal Diuji Coba, Warga Depok Bikin Spanduk Sindiran
Meski begitu, rencana tersebut malah mendapat kritikan dari warga Depok sendiri. Bahkan, mereka memasang beberapa spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Agustus, Ayo Pasang Bendera Merah Putih, Bukan Pasang Lagu di Lampu Merah' terpasang di Jalan Margonda, Kota Depok.
Dari pantauan Suara.com, dalam spanduk itu ada foto Wali Kota Depok Mohammad Idris, bahkan pembuatnya juga menuliskan pesan yang cukup berani yaitu 'Yang berani copot spanduk ini koruptor'.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar