Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 14 Agustus 2019 | 19:09 WIB
Spanduk sindiran untuk Walkot Depok jelang ujicoba pemutaran lagu hati-hati di lampu lalu lintas. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Rencana pemutaran lagu berjudul Hati-Hati yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris di lampu merah di Kota Depok, Jawa Barat bakal diujicoba pada Agustus 2019 ini.

Meski begitu, rencana tersebut malah mendapat kritikan dari warga Depok sendiri. Bahkan, mereka memasang beberapa spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Agustus, Ayo Pasang Bendera Merah Putih, Bukan Pasang Lagu di Lampu Merah' terpasang di Jalan Margonda, Kota Depok.

Dari pantauan Suara.com, dalam spanduk itu ada foto Wali Kota Depok Mohammad Idris, bahkan pembuatnya juga menuliskan pesan yang cukup berani yaitu 'Yang berani copot spanduk ini koruptor'.

Spanduk yang terpampang di Jalan Margonda sempat menjadi perhatian warga Kota Belimbing itu, karena berkaitan dengan pemasangan lagu di lampu merah yang akan dipasang di bulan ini. Tak hanya itu, spanduk tersebut pun menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Lagunya Bakal Diputar Saat Lampu Merah, Wali Kota Depok: Masih Sember

"Spanduk itu sudah dari pagi ada. Unik kalau dibaca dan itu juga ada pesan sosial untuk memasang bendera merah putih di bulan Agustus," kata seorang penjual penjual air mineral Yuda Pratama kepada Suara.com di Jalan Margonda, Rabu (14/8/2019).

Warga lainnya pun mengaku tidak tahu siapa yang memasang. Karena saat pagi hari, spanduk tersebut sudah ada di lokasi.

"Nggak tahu, kayaknya tengah malam, soalnya saat saya di sini sudah ada di situ," kata Kartini.

Diakuinya, sejak pagi banyak yang melihat dan membaca spanduk tersebut. Bahkan, mereka sampai berhenti untuk membaca dengan detail isi dari spanduknya.

"Kalau saya nggak tahu apa maksudnya. Tadi banyak banget orang baca dan berhenti dan moto," ujarnya.

Baca Juga: Klarifikasi Soal Lagu di Lampu Merah, Walkot Depok: Tidak Pakai Duit APBD

Kontributor : Supriyadi

Load More