SuaraJabar.id - R (25), sopir angkutan umum membeberkan motifnya saat menghabisi nyawa Amelia Ulfah Supandi (22), wanita yang ditemukan tewas nyaris telanjang bulat di Cibeureum Kota Sukabumi pada 22 Juli 2019 lalu. Parahnya, sebelum membunuh Amelia, perampok tersebut sempat memperkosa korban saat dalam kondisi tak sadarkan diri.
Terukuak, motif R nekat membunuh korban lantaran sedang membutuhkan uang. Pemuda tersebut pun tampak berlinangan air mata ketika mengungkapkan alasannya menodai dan mencabut nyawa Amelia.
"Saya sangat butuh uang. Bukan untuk saya, tapi untuk orang yang saya cintai,” lirih R seperti dikutip Sukabumiupdate,com--jaringan Suara.com, Kamis (15/8/2019),
R kembali menyampaikan, awalnya tidak memiliki niat untuk menghabisi nyawa Amelia. Pemuda itu mengaku awalnya hanya ingin merampas harta benda korban dengan cara membekap Amelia hingga pingsan di kawasan Toserba Yogya, Cianjur.
Awalnya, R mau membuang jasad Amelia di dekat warung. Namun, niat itu digugurkan lantaran R mengaku ketakutan saat melihat sebuah mobil yang berada di belakang angkotanya.
"Waktu itu saya mau simpan korban di dekat warung, namun tiba-tiba ada mobil preman yang berhenti di belakang saya. Saya takut, kaget, panik dan gemetar," kata dia.
R mengaku sempat menangis dan takut, sesaat setelah menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik, di sekitaran Jalan Baru Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dia juga mengaku menyesal telah menuruti hasrat bejatnya memperkosa korban yang saat itu tengah pingsan.
Diketahui, Amelia adalah warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09 Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Dia merupakan alumni IPB (Institute Pertanian Bogor), saat kejadian Amelia dalam perjalanan pulang setelah mendaftar untuk melanjutkan pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi di Bogor.
Dia pamit berangkat kepada keluarga pada Sabtu (20/7/2019) siang dan merencanakan menginap di Bogor di rumah temannya. Besoknya, Minggu (21/7/2019) malam Amelia pulang ke Cianjur. Korban terakhir komunikasi dengan pihak keluarga itu pada Minggu malam.
Baca Juga: Mayat Nyaris Bugil, Amelia Diperkosa Sopir Angkot Setelah Pingsan Dibekap
Amelia sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Dalam komunikasi terakhir itu, kepada keluarga, korban mengatakan sudah mendapatkan mobil untuk pulang ke Cianjur, tapi mobil angkutan umum yang ditumpanginya dalam keadaan kosong. Komunikasi terakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Besoknya, jenazah Amelia perempuan berusia 22 tahun ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sawah pinggir Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?